News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pembicaraan Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan akan Bahas Kesepakatan Gandum Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal kargo Razoni yang mengangkut gandum berangkat dari pelabuhan Odesa, Ukraina pada Senin (1/8/2022). Secara terpisah, pejabat Kremlin ungkap  Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan membahas kesepakatan gandum Ukraina Jumat besok.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan akan membicaraan kesepakatan gandum Ukraina pada Jumat (5/8/2022).

Sebelumnya Turki menengahi kesepakatan pengiriman gandum Ukraina pada pertengahn Juli kemarin.

Dilansir Al Jazeera, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan melalui sambungan telepon bahwa pembicaraan Putin dan Erdogan akan membahas seberapa efektif kesepakatan tersebut.

Diketahui, kesepakatan pengiriman gandum Ukraina harus diperbarui setelah berjalan 120 hari.

Dikutip Reuters, kapal pertama yang membawa gandum Ukraina tiba dengan selamat di Istanbul pada Selasa malam (2/8/2022).

Pengiriman ini terlaksana setelah lima bulan jalur laut diblokir sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Ukraina Akhirnya Kembali Ekspor Gandum, Pertama Kalinya Sejak Perang dengan Rusia

Meski demikian, pengiriman gandum Ukraina ke Istanbul tak luput dari kekhawatiran kapal itu bisa saja mengalami masalah atau kecelakaan, 

Pengiriman gandum Ukraina di bawah jaminan keselamatan

Turki mengharapkan kira-kira satu kapal gandum meninggalkan pelabuhan Ukraina setiap hari selama perjanjian lintas aman berlaku, seorang pejabat senior Turki, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan pada Selasa (2/8/2022).

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan risiko kelaparan ganda tahun ini karena perang di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya pada Senin malam menyebut keberangkatan kapal itu "sinyal positif pertama".

Tetapi, Zelensky memperingatkan terlalu dini untuk menarik kesimpulan atau memprediksi bagaimana keadaan akan terjadi.

"Kami tidak dapat memiliki ilusi bahwa Rusia hanya akan menahan diri dari mencoba mengganggu ekspor Ukraina," kata Zelensky.

Baca juga: Kapal Gandum Pertama Ukraina Berlayar ke Lebanon, Krisis Pangan Global Diharapkan Mereda

Kapal kargo Razoni yang mengangkut gandum berangkat dari pelabuhan Odesa, Ukraina pada Senin (1/8/2022). (Metin Akta?/Anadolu)

Rusia dan Ukraina saling menuduh meletakkan ranjau yang sekarang mengapung di sekitar Laut Hitam dan menimbulkan bahaya bagi pelayaran.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini