Mengutip dari CNBC, Hua Chunying, asisten menteri luar negeri China mengatakan dalam serangkaian tweet bahwa kunjungan Pelosi ke Taiwan merupakan sebuah “provokasi politik besar.”
Pada hari Selasa (2/8), China dilaporkan memberlakukan larangan impor baru untuk lebih dari 100 produk Taiwan, sebagai upaya nyata untuk membebankan biaya ekonomi di Taipei atas perannya dalam kunjungan penting Pelosi.
Akhir pekan lalu, militer China juga mengadakan latihan menembak di Selat Taiwan sebagai tindakan antisipasi atas kunjungan Pelosi ke Taiwan.
Baca juga: Nancy Pelosi Terbang ke Korea Selatan setelah Kunjungannya ke Taiwan
Ketika kunjungan Pelosi semakin dekat, Tentara Pembebasan Rakyat mengerahkan jet tempur ke Selat Taiwan yang terbang sangat dekat dengan garis tengah selat, yang jarang dilintasi.
Saat Pelosi mendarat di Taiwan pada Selasa (2/8) malam, media yang berafiliasi dengan pemerintah China mengumumkan bahwa latihan menembak langsung dalam skala besar akan dilakukan selama akhir pekan mendatang, terutama setelah Pelosi meninggalkan daerah itu.
Ketegangan antara China dan AS
Pekan lalu, ketegangan antara China dan AS mulai meningkat karena adanya laporan bahwa Pelosi akan mengunjungi Taiwan.
Mengutip dari Aljazeera, ketegangan itu semakin menguat ketika Presiden China Xi Jinping memperingatkan Presiden AS Joe Biden agar “tidak ikut campur” atas Taiwan.
Gedung Putih lalu memberikan pernyataan bahwa kebijakan AS tidak berubah dan Washington sangat menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Sementara itu, Biden mengatakan bahwa pembicaraan yang dia lakukan dengan Xi Jinping memiliki tujuan untuk menemukan cara baru agar dapat bekerja sama dengan China di tengah meningkatnya persaingan global dan ketegangan antara kedua negara mengenai hak asasi manusia, kesehatan global dan kebijakan ekonomi.