TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Kantor Kepresidenan Ukraina Mikhail Podolyak mengatakan Presiden Volodymyr Zelensky akan menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia jika Presiden Rusia Vladimir Putin juga datang.
"Presiden percaya dia harus berada di wilayah Ukraina," kata Podolyak dalam sebuah wawancara dengan layanan BBC Ukraina, seperti dikutip TASS.
"Tetapi, juka dia (Putin) akan hadir (di KTT), kita pasti harus memikirkan perlunya kehadiran kita," imbuhnya.
Dia mengatakan bahwa kehadiran pemimpin Rusia di setiap acara "secara tidak langsung berarti bahwa penyelenggara KTT melegitimasi posisi Rusia" dalam masalah Ukraina.
KTT G20 akan diadakan di pulau Bali Indonesia pada 15-16 November dalam format tatap muka.
Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov, sebelumnya mengatakan, belum ada keputusan mengenai format keikutsertaan Putin dalam KTT G20 di Indonesia secara langsung atau in absentia.
Baca juga: Ledakan Besar Hancurkan Pangkalan Udara Rusia di Krimea, Diduga Serangan Rudal Jarak Jauh Ukraina
Putin diprediksi takkan hadir KTT G20
Sebelumnya, Tribunnews.com mewartakan Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin meyakini kalau Putin kemungkinan besar tidak akan hadir.
"Putin tidak akan hadir (pada agenda G20) 99 persen saya meyakini itu," kata Vasyl kepada Tribunnews.com di kantor Tribun Network, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Bahkan kata Vasyl, invansi yang dilakukan Rusia ke Ukraina telah membuat agenda Presidensi G20 yang disiapkan oleh Indonesia sejak lama seakan hancur.
Beberapa negara kini telah menghadapi dampak dari kondisi peperangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Hal tersebut yang menjadi dasar Putin diyakini Vasyl tidak akan hadir dalam konferensi pimpinan negara G20 di Indonesia.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-168: Ledakan Besar Hancurkan Pangkalan Udara Moskow di Krimea
"Kali ini Rusia telah menghancurkan semua agenda yang dibuat dan dibangun oleh kepresidenan Indonesia. Jadi dia tidak akan datang ke agenda ini," tukas Vasyl.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)