TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Mobil bergelimpangan di sudut-sudut Kota Seoul Korea Selatan, khususnya di kawasan elit Gangnam dimana terlihat mobil mewah terlihat ditinggal rusak akibat tersapu banjir.
Mobil yang berserakan tinggal begitu saja oleh pemiliknya yang menyelamatkan diri saat banjir mulai tinggi dan semakin deras.
Sejumlah fasilitas umum rusak dan sistem transportasi lumpuh seperti stasiun dan halte-halte bus. Dilaporkan 16 orang tewas dan terdapat orang hilang akibat banjir Seoul.
Curah hujan di Seoul mencapai 100 mm per jam, ini tertinggi dalam 80 tahun terakhir. Banjir kian parah karena diduga Korea Utara membuka bendungan sehingga air mengalir ke Korea Selatan.