“Butuh waktu seperti lima orang untuk menariknya dan dia masih menikam,” kata Linda Abrams, yang menghadiri kuliah di barisan depan.
“Dia hanya marah, marah. Seperti sangat kuat dan cepat,” ujarnya.
Mayor Eugene J. Staniszewski dari Kepolisian Negara Bagian New York mengidentifikasi tersangka dalam serangan itu sebagai Hadi Matar.
Ia merupakan seorang pria berusia 24 tahun yang berasal dari Fairview, New Jersey.
Hadi Matar ditangkap di tempat kejadian, namun terkait motifnya saat ini masih dilakukan penyelidikan.
Polisi setempat telah menghubungi FBI untuk meminta bantuan dalam mengidentifikasi motif dan latar belakang tersangka.
Pihak berwenang masih menyelidiki kewarganegaraan Hadi Matar dan catatan kriminalnya, jika ada.
Baca juga: 7 Fakta Penikaman Penulis Kontroversial Salman Rushdie, Diserang saat Jadi Pembicara di Sebuah Acara
Sosok Salman Rushdie
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Salman Rusdie merupakan orang yang pernah menggemparkan dunia di tahun 1988.
Ia membuat geger dunia karena novel The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan yang ia tulis.
Penerbitan novel itu membuat banyak orang marah, terumata umat Islam.
Isi Novel itu dianggap sebagai pelecehan dan menghujat Nabi Muhammad, Nabi umat Islam.
Banyak negara muslim melarang peredaran novel ayat-ayat setan karya Salman Rushdie ini.
Bahkan, pemimpin Iran kala itu, Ayatollah Ruhollah Khomeini, menyatakan Ayat-ayat Setan merupakan novel terlarang dan sang penulis harus dieksekusi.
Salman Rushdie pun harus selalu bersembunyi selama bertahun-tahun, serta mesti sering berpindah tempat.
(Tribunnews.com/Tio)