Saat ini Hadi Matar sedang menunggu sidang berikutnya pada Jumat (19/8/2022) mendatang.
Selain itu, kini rumah Matar telah diblokir oleh pihak berwenang, seperti diberitakan The Times of India.
Kronologi Penikaman Salman Rushdie
Seorang reporter Associated Press menyaksikan penyerang menghampiri Salman Rushdie di atas panggung di Chautauqua Institution dan menikam serta meninjunya sejumlah 10 hingga 15 kali.
Salman didorong hingga jatuh ke lantai.
Dr Martin Haskell, seorang dokter yang termasuk di antara mereka yang bergegas membantu, menggambarkan luka Rushdie sebagai luka serius, tetapi dapat dipulihkan.
Setelah serangan itu, beberapa pengunjung di acara tersebut mempertanyakan mengapa tidak ada keamanan yang lebih ketat, mengingat ancaman pembunuhan terhadap Rushdie telah ada selama puluhan tahun.
Baca juga: The Satanic Verses, Buku Kontroversial yang Membuat Salman Rushdie Jadi Target Pembunuhan Iran
Rabi Charles Savenor, seorang penonton yang ada di acara sastra tersebut memberikan kesaksiannya.
Menurut Rabi, penyerang itu berlari ke peron dan mulai mendorong Salman Rushdie.
Awalnya, penonton bertanya-tanya apa yang terjadi, hingga mereka menyadari Salman Rushdie sedang dipukuli dan ditikam berkali-kali.
Dia mengatakan serangan itu berlangsung sekitar 20 detik.
Penonton lain, Kathleen James, mengatakan penyerang berpakaian hitam, dengan masker hitam.
Pelaku penikaman, Matar, telah memperoleh izin untuk memasuki lahan seluas 750 hektar milik Chautauqua Institution, kata Michael Hill, presiden pusat pendidikan dan resor nirlaba.
Baca juga: Media Garis Keras Iran Puji Pelaku Penyerang Salman Rushdie, Penulis Novel Ayat-ayat Setan
Kontroversi Salman Rushdie dan The Satanic Verses