Maher Murad mengatakan dia meninggalkan saudara perempuannya di gereja setelah berdoa.
"Begitu saya keluar dari gereja hanya 10 meter, saya mendengar suara jeritan dan melihat asap tebal," katanya.
"Setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api, saya mengenali tubuh saudara perempuan saya."
"Mayatnya semua hangus, dan banyak dari mereka adalah anak-anak yang berada di kamar bayi di gereja."
Giza, kota terbesar kedua di Mesir, terletak tepat di seberang Sungai Nil dari Kairo.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban tak berdosa yang telah meninggal bersama Tuhan mereka di salah satu rumah ibadahnya," kata Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dalam sebuah tweet.
(Tribunnews.com/Yurika)