News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jepang Luncurkan Kontes Sake Viva!, Minta Kaum Muda Minum Lebih Banyak Alkohol

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Botol sake dipajang untuk dijual di toko Takeya Co. di Distrik Ueno Tokyo, Jepang, pada 20 April. - Jepang menghadapi masalah tidak biasa; kamu mudanya tidak cukup mengonsumsi minuman keras. Pemerintah lantas meluncurkan kontes unik: Sake Viva!

Dilaporkan BBC, angka terbaru dari agen pajak menunjukkan bahwa orang minum lebih sedikit pada 2020 dibandingkan pada tahun 1995, dengan angka anjlok dari 100 liter (22 galon) per tahun menjadi 75 liter (16 galon).

Lalu, dalam laporan 2021, Badan Pajak mengatakan bea atas minuman keras telah menjadi sumber pendapatan utama bagi pemerintah selama berabad-abad, tetapi telah menurun dalam beberapa dekade terakhir.

Jepang menerima 1,1 triliun yen ($8,1 miliar) pajak alkohol pada tahun 2021 -- 1,7 persen dari keseluruhan pendapatan pajak, dibandingkan dengan 3% pada tahun 2011, dan 5% pada tahun 1980.

Baca juga: Angka Rawat Inap Akibat Penyakit Jantung Iskemik Diklaim Menurun di Jepang

Jepang mencabut keadaan daruratnya pada Oktober 2021, memungkinkan restoran untuk menjual alkohol lagi dan tetap buka nanti - tetapi pembatasan di beberapa bagian negara itu tetap berlaku hingga Maret tahun ini.

Pemulihan negara itu sejak itu lebih lambat dari yang diharapkan, terhambat oleh kenaikan inflasi, dampak ekonomi dari perang di Ukraina, dan lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini yang menyebabkan pembatasan berkepanjangan.

Kekhawatiran tentang masa depan sake bukan satu-satunya masalah yang dihadapi perekonomian Jepang - ada kekhawatiran tentang pasokan staf yang lebih muda untuk jenis pekerjaan tertentu, dan perawatan bagi orang tua di masa depan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini