TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-179 pada Minggu (21/8/2022) .
Pada hari ke-179, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan warga Ukraina untuk waspada saat mereka bersiap untuk merayakan hari kemerdekaan mereka pada Rabu (24/8/2022).
Dalam pidato video malamnya pada Sabtu (20/8/2022), Zelensky mengatakan Ukraina tidak boleh membiarkan Moskow menyebarkan kesedihan dan ketakutan saat mereka menandai peringatan 31 tahun kemerdekaan dari pemerintahan Soviet.
“Kita semua harus sadar bahwa minggu ini Rusia dapat mencoba melakukan sesuatu yang sangat buruk, sesuatu yang sangat kejam,” kata Zelensky.
Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Jam malam Kharkiv
Baca juga: Mantan Presden Rusia Ramal Zelensky Setelah Tak Memimpin Ukraina Bakal Diadili Atau Kembali Melawak
Pada Sabtu (20/8/2022), Gubernur regional Oleh Synehub mengatakan jam malam di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, akan diperpanjang sepanjang hari pada Rabu (24/8/2022).
Kota timur laut itu secara teratur terkena tembakan Rusia dan biasanya memiliki jam malam dari pukul 22.00 hingga 06.00 waktu setemoat.
Dikatakan tindakan pencegahan ekstra diperlukan pada Hari Kemerdekaan.
Serangan Ukraina ke markas armada Laut Hitam Rusia
Ukraina melancarkan serangan baru ke markas armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol pada Sabtu pagi (20/8/2022).
Para pejabat di semenanjung Krimea yang dianeksasi mengatakan bahwa setidaknya satu pesawat tak berawak telah ditembak jatuh dan bahwa sistem pertahanan udara kota telah dipanggil untuk beraksi lagi pada Sabtu malam (20/8/2022).
Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-178: Paket Bantuan Baru AS, Moskow Ancam Tiktok hingga Zoom
Upaya Rusia hancurkan UAV
Video yang dibagikan di Twitter tampaknya menunjukkan pertahanan udara Rusia berusaha menghancurkan UAV dan gumpalan asap hitam membubung dari kota.
3 orang dengan paspor Rusia dan Ukraina dicurigai sebagai mata-mata masuk ke Albania
Tiga orang dengan paspor Rusia dan Ukraina telah ditangkap karena dicurigai sebagai mata-mata setelah mencoba masuk ke pangkalan militer dan pabrik senjata di Albania tengah, kata kementerian pertahanan Albania, Sabtu (20/8/2022).
"Dua tentara Albania terluka dalam insiden di pangkalan Gramsh," kata Kementerian itu, seraya menambahkan kondisi para prajurit stabil.
Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan ketiga orang itu "diduga melakukan spionase".
Baca juga: AS Siapkan Bantuan Militer Tambahan Sebesar Rp11,8 Triliun untuk Ukraina
AS berencana beli biji-bijian Ukriana
Amerika Serikat (AS) berencana untuk membeli sekitar 150.000 metrik ton biji-bijian dari Ukraina dalam beberapa minggu ke depan untuk pengiriman bantuan makanan yang akan datang dari pelabuhan yang tidak lagi diblokade oleh perang, kata kepala Program Pangan Dunia.
Pengiriman yang direncanakan, salah satu dari beberapa badan PBB yang memerangi kelaparan sedang mengejar, lebih dari enam kali jumlah biji-bijian yang kapal pertama yang diatur WFP dari Ukraina sekarang membawa menuju orang-orang di Tanduk Afrika yang berisiko kelaparan.
Serangan Rusia di Mykolaiv
Empat anak dilaporkan terluka setelah serangan Rusia di sebuah bangunan tempat tinggal di wilayah Mykolaiv, Ukraina.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)