News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Deretan Kontroversi PM Finlandia Sanna Marin: Video Pesta Liarnya Bocor, Foto Pemotretan Dikritik

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PM Finlandia Sanna Marin berpesta. Inilah deretan kontroversi Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin. Video saat berpesta beredar di media sosial.

Pada Januari 2020-Mei 2021, total 14.363,20 euro dibayarkan dengan uang publik untuk sarapan dan makanan lainnya untuk kepala pemerintah koalisi Finlandia dan keluarganya di kediaman resmi Kesäranta.

Baca juga: PM Finlandia Sanna Marin Minta Maaf setelah Foto Tak Senonoh di Kediaman Resmi Bocor ke Publik

Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin yang tepergok gelar pesta pada Rabu (17/8/2022). Dia membantah menggunakan kokain selama pesta. (IG @sannamarin)

4. Clubbing setelah Kontak dengan Pasien Covid-19

Sanna Marin meminta maaf karena pergi clubbing setelah melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19.

Dia awalnya diberitahu bahwa tidak perlu mengisolasi karena telah divaksinasi lengkap.

Namun, Marin melewatkan pesan yang menyarankan dia untuk melakukan isolasi.

Ia mengatakan, pesan teks yang menyarankan dia untuk menghindari kontak sosial dikirim ke telepon kantornya, yang dia tinggalkan di rumah.

"Saya sangat menyesal karena tidak mengerti bahwa saya perlu melakukan itu," tulisnya, diberitakan BBC pada 8 Desember 2021.

Baca juga: PM Finlandia Sanna Marin Buktikan Tidak Gunakan Narkoba, Hasil Tes Negatif

5. Pemotretan yang Memicu Perdebatan Seksisme

Pemotretan yang melibatkan Sanna Marin, telah memicu perdebatan tentang seksisme di Finlandia.

Marin yang menjadi Perdana Menteri termuda di dunia ketika dia menjabat pada usia 34 tahun, berpose untuk majalah Trendi edisi Oktober 2020.

Foto PM Finlandia Sanna Marin dikritik lantaran dinilai terlalu seksi dengan memperlihatkan belahan dada. (INSTAGRAM @trendimag)

Dalam pemotretan itu, Sanna Marin mengenakan blazer tanpa kemeja.

Mari Paalosalo-Jussinmäki, direktur media wanita di grup majalah A-lehdet (penerbit Trendi) mengatakan kepada CNN bahwa ada reaksi besar terhadap pemotretan itu.

Dia mengatakan, majalah itu menerima kritik keras di media sosial setelah dirilis pada 9 Oktober 2020.

"Jika Anda harus menggeneralisasikannya, pria akan mengatakan itu salah, dan wanita mengatakan itu luar biasa," ujar Paalosalo-Jussinmäki.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Sanna Marin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini