TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia- Ukraina yang memasuki hari ke-184 pada Jumat (26/8/2022).
Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit untuk meningkatkan jumlah angkatan bersenjata Moskow.
Awalnya jumlah tentara Rusia 1,9 juta kini ditingkatkan menjadi 2,04 juta.
Keputusan ini diambil saat perang di Ukraina memasuki bulan ketujuh dan tanpa tanda-tanda akan mereda.
Tampaknya langkah ini juga menunjukkan tujuan negara itu untuk mengisi kembali militernya, yang telah rusak parah di Ukraina dan gagal mencapai tujuannya untuk merebut ibu kota, Kyiv.
Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Baca juga: Ukraina Blokir Dompet Kripto yang Digunakan untuk Galang Dana Pasukan Rusia
Penembakan PLTN Zaporizhzhia
Serangan tembakan memutuskan pembangkit nuklir Zaporizhzhia dari jaringan Ukraina untuk sementara.
Kebakaran yang disebabkan oleh penembakan memutus saluran listrik terakhir yang tersisa ke pembangkit tersebut pada hari Kamis (25/8/2022).
"Untuk sementara memutuskan situs tersebut dari jaringan nasional Ukraina untuk pertama kalinya dalam hampir 40 tahun beroperasi," kata perusahaan tenaga nuklir negara itu, Energoatom.
Komentar Menteri Energi Ukraina soal rencana kunjungan PBB ke PLTN Zaporizhzhia
Menteri Energi Ukraina German Galushchenko, mengatakan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat melakukan perjalanan ke pabrik Zaporizhzhia dalam "hari-hari mendatang".
Kepala Pengawas Nuklir PBB, Rafael Grossi, sebelumnya mengatakan timnya "sangat, sangat dekat" untuk bisa pergi ke situs.
Zona demiliterisasi