News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia dan Ukraina Hari ke-184: Vladimir Putin Tingkatkan Jumlah Tentara

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) pada Jumat (17/6/2022). - Invasi Rusia ke Ukraina hari ke-184 pada Jumat (26/8/2022), diketahui Vladimir Putin tingkatkan jumlah tentara saat perang masuki bulan ke tujuh.

Gedung Putih meminta Rusia untuk menyetujui zona demiliterisasi di sekitar pabrik, setelah presiden AS Joe Biden, berbicara dengan timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca juga: MENGERIKAN! Rudal Rusia Hantam Kereta Ukraina, 200 Prajurit Tewas, Ukraina Ancam Tangkap Putin

Biden mengucapkan selamat kepadanya pada Hari Kemerdekaan ke-31 negara itu, yang dirayakan pada Rabu (24/8/2022).

Zelensky mengaku melakukan “pembicaraan yang hebat” dan berterima kasih kepada Biden atas dukungannya yang “tak tergoyahkan”.

Itu terjadi sehari setelah Biden mengumumkan hampir $3 miliar dalam bantuan militer baru ke Ukraina, termasuk rudal anti-pesawat, artileri, pertahanan kontra-drone dan peralatan radar, tahap terbesar bantuan militer AS hingga saat ini.

Serangan roket di stasiun KA Ukraina

Sedikitnya 25 orang dipastikan tewas setelah serangan roket Rusia di stasiun kereta Ukraina.

Pasukan Rusia menyerang sebuah kereta api di desa Chaplyne, oblast Dnipropetrovsk pada hari Rabu (24/8/2022).

Wakil Kepala Kantor Kepresidenan, Kyrylo Tymoshenko, melaporkan di Telegram bahwa dua anak tewas dalam serangan itu.

Rusia sejak itu mengkonfirmasi bahwa mereka berada di balik serangan itu.

Baca juga: PBB Desak agar Perang Tak Masuk Akal Rusia dan Ukraina Diakhiri: Kyiv Butuh Perdamaian

Bangunan di Melitopol diledakkan

Wali Kota kota Melitopol yang diduduki Rusia, Ivan Fedorov, mengatakan sebuah bangunan yang diduga digunakan oleh pejabat yang didukung Rusia di wilayah tersebut telah "diledakkan".

Fedorov, yang tidak berada di kota, memposting video yang dilaporkan menunjukkan kerusakan pada bangunan, yang katanya digunakan untuk merencanakan "referendum semu" oleh otoritas yang didukung Rusia tentang apakah kawasan itu harus bergabung dengan Rusia.

Latvia gulingkan obelisk era Soviet

Latvia menggulingkan obelisk era Soviet di tengah serangan balasan terhadap Rusia.

Obelisk beton setinggi hampir 80 meter (260 kaki) yang diatapi oleh bintang-bintang Soviet adalah pusat dari sebuah monumen kemenangan Tentara Merah atas Nazi Jerman,.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini