News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korea Utara Tak Terima dengan Laporan Pelapor Khusus PBB hingga Menyebutnya sebagai 'Boneka' AS

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Korea Utara. - Korea Utara tidak terima dengan laporan pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia Elizabeth Salmon hingga menyebutnya sebagai boneka Amerika Serikat.

Lebih lanjut, dalam sebuah laporan baru yang diedarkan pada hari Kamis, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan Korea Utara telah meningkatkan penindasan terhadap hak dan kebebasan rakyatnya.

Korea Utara telah menembakkan dua rudal jelajah ke laut, menurut pejabat Korea Selatan, dalam uji coba senjata pertama Pyongyang sejak awal bulan lalu saat Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan bersiap menggelar latihan gabungan. - Korea Utara tidak terima dengan laporan pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia Elizabeth Salmon hingga menyebutnya sebagai boneka Amerika Serikat. (Twitter)

Baca juga: Korea Utara Tolak Bantuan Ekonomi Korea Selatan, Ini Tanggapan Seoul

Untuk itu, Dewan Keamanan PBB harus mempertimbangkan untuk merujuknya ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Korea Utara tetap berada di bawah beberapa putaran sanksi PBB atas program nuklir dan misilnya.

Selama pertemuan mereka di Hawaii pada hari Kamis, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Jepang mengutuk pengembangan lanjutan rudal balistik dan senjata pemusnah massal Korea Utara.

Sementara AS menegaskan kembali "komitmen aliansi yang kuat" untuk dua kunci utamanya, Sekutu Asia, menurut pernyataan AS.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini