News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky: Rusia Ingin Hancurkan Kehidupan Normal Penduduk Eropa

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 30 Agustus 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri pertemuan dengan kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Kyiv.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Rusia ingin menghancurkan kehidupan normal setiap warga Eropa.

"Rusia sedang mencoba untuk meningkatkan tekanan energi di Eropa bahkan lebih," ujar Zelensky dalam pidato rutinnya, Sabtu (3/9/2022) malam, mengutip Evening Standard.

"Pemompaan gas melalui pipa Nord Stream telah berhenti total."

"Mengapa mereka melakukan ini?"

"Rusia ingin menghancurkan kehidupan normal setiap orang Eropa – di semua negara di benua kita."

"Mereka ingin melemahkan dan mengintimidasi seluruh Eropa, setiap negara bagian."

Baca juga: Delapan Pengusaha Rusia Tewas Dalam Kurun Waktu 6 Bulan, Mayoritas Bos Minyak dan Gas

"Mereka mencoba menyerang dengan kemiskian dan keributan politik di mana hal itu tidak bisa diserang dengan rudal."

"Musim dingin ini, Rusia sedang mempersiapkan serangan energi yang menentukan hidup semua orang Eropa."

Zelensky mengatakan hanya persatuan di antara negara-negara Eropa yang akan memberikan perlindungan.

Dikutip BBC.com, Zelensky berbicara beberapa jam setelah Rusia mengatakan bahwa pipa gas utamanya ke Eropa tidak akan dibuka kembali seperti yang direncanakan sebelumnya.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 2 Juni 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara kredensial di Kyiv, pada hari ke-99 invasi Rusia ke Ukraina.  (Handout / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINIAN / AFP)

Eropa menuduh Rusia menggunakan pasokan gasnya untuk memeras Eropa di tengah konflik Ukraina.

Harga energi telah melonjak sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.

Pasokan yang langka dapat memicu kenaikan harga.

Ada kekhawatiran bahwa keluarga di UE tidak akan mampu membayar biaya pemanasan untuk musim dingin ini.

Pemerintah di seluruh Eropa sedang mempertimbangkan langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mengurangi krisis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini