Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Seiji Kihara mengungkapkan tiga alasan mengapa pemerintah Jepang memutuskan untuk menggelar pemakaman kenegaraan untuk mendiang mantan PM Jepang Shinzo Abe.
"Seperti diungkapkan PM Fumio Kishida memang ada tiga alasan utama pemerintah Jepang memutuskan menyelenggarakan upacara Pemakaman Kenegaraan 27 September mendatang bagi almarhum PM Shinzo Abe," papar Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Seiji Kihara, Minggu (11/9/2022).
Alasan pertama karena Shinzo Abe adalah PM Jepang dengan jabatan terpanjang dalam sejarah politik di Jepang yaitu 8 tahun 8 bulan.
Kedua, karena upaya ekonomi Shinzo Abe sangat jelas terlihat dampak positifnya bagi masyarakat Jepang sehingga negeri Sakura itu berkembang dengan sangat baik di tengah kepemimpinan Abe.
Baca juga: Upacara Pemakaman Kenegaraan Mantan PM Jepang Shinzo Abe Telan Biaya Rp173 Miliar
Sementara alasan ketiga karena kepemimpinan Abe sangat dikenal masyarakat luas dan persahabatan Jepang dengan berbagai negara semakin dekat di saat kepemimpinan Abe.
"Sehingga dia menjadi salah satu figur internasional yang sangat penting bagi Jepang," ungkap Seiji Kihara.
Shinzo Abe dikenal sebagai figur internasional dibuktikan dengan banyaknya ucapan duka cita dari tokoh besar dunia saat Abe meninggal dunia.
Demikian pula keinginan para pimpinan dunia untuk menghadiri upacara pemakaman kenegaraan Abe tanggal 27 September mendatang yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 6.000 orang di antaranya adalah 1.000 pimpinan dunia, Presiden dan PM berbagai negara.
Biaya upacara pemakaman kenegaraan Abe diumumkan sekitar 1,66 miliar yen dan ada kemungkinan membengkak lagi karena pengamanan yang sangat ketat mulai kedatangan tamu internasional sampai dengan pulang ke negara masing-masing.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.