Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pejabat Kerajaan Inggris pada Sabtu (10/9/2022) kemarin mengatakan bahwa pemakaman kenegaraan untuk mendiang Ratu Elizabeth II akan diadakan pada Senin, 19 September mendatang.
Acara pemakaman itu akan dilakukan saat putra sulungnya, Charles secara resmi diproklamasikan sebagai Raja baru Inggris dalam upacara penuh warna yang sarat dengan arak-arakan dan telah ada sejak berabad-abad silam.
Dikutip dari laman Reuters, Minggu (11/9/2022), kematian Ratu Elizabeth II yang berusia 96 tahun itu memang telah memicu air mata, kesedihan dan penghormatan yang hangat, tidak hanya dari keluarga dekat sang Ratu saja dan banyak warga Inggris saja, namun juga dari seluruh dunia.
Reaksi ini tentunya mencerminkan kehadiran dan eksistensi sang Ratu di panggung dunia selama 70 tahun.
Baca juga: FOTO Pangeran Harry Sendirian Tinggalkan Bandara setelah Kematian Ratu, Tak Ada Keluarga Menemani
"Kami semua mengira ia tak terkalahkan, ini benar-benar nyata," kata cucunya, Pangeran William yang kini menjadi pewaris takhta Kerajaan Inggris.
Pernyataan itu ia sampaikan saat berjalan-jalan di luar Kastil Windsor di mana ia dan istrinya Kate Middldleton muncul secara dekat di depan umum untuk pertama kalinya dalam dua tahun, bersama dengan adik laki-lakinya Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle.
Ini mengindikasikan bahwa kematian sang nenek mungkin telah membantu memperbaiki keretakan hubungan antara dua putra Charles itu.
Peti mati kayu Ratu Elizabeth II yang ditutup dengan standar kerajaan Skotlandia dan dihiasi karangan bunga pada bagian atasnya, telah diletakkan di ballroom Kastil Balmoral, rumah musim panasnya di Skotlandia saat ia meninggal dengan tenang pada Kamis lalu.
Pada hari Minggu waktu setempat, peti itu akan dibawa menggunakan mobil jenazah melalui desa-desa dataran tinggi terpencil ke ibu kota Skotlandia, Edinburgh, selama perjalanan 6 jam yang memungkinkan warga untuk memberikan penghormatan.
Peti mati itu kemudian akan diterbangkan ke London Inggris pada Selasa mendatang, di mana ia akan tetap berada di Istana Buckingham sebelum akhirnya dibawa ke Westminster Hall untuk disemayamkan hingga momen pemakaman di Westminster Abbey pada 19 September 2020, pukul 11.00 waktu setempat.
Kematian Elizabeth II yang selama ini menjadi 'Raja terlama di Inggris' telah memicu curahan emosi di seluruh dunia.
Baca juga: Raja Charles III Bersumpah Melayani Bangsanya Saat Inggris Berduka atas Wafatnya Ratu Elizabeth II
Bangunan dan landmark di Eropa, Amerika dan Afrika telah dinyalakan dengan warna merah, putih dan biru dari bendera Inggris.
Sementara itu Charles yang kini berusia 73 tahun kini menggantikan posisi ibunya.