News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratu Elizabeth II Meninggal

Keistimewaan Peti Mati Kerajaan Ratu Elizabeth II

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembawa jenazah dari Queen's Color Squadron (63 Squadron RAF Regiment) membawa peti mati Ratu Elizabeth II ke Royal Hearse setelah mengeluarkannya dari C-17 di pangkalan udara Royal Air Force Northolt pada 13 September 2022, sebelum dibawa ke Buckingham Istana, untuk beristirahat di Ruang Busur. - Berikut ini keistimewaan serta sedikit fakta tentang peti mati kerajaan milik Ratu Elizabeth II

TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II yang telah memerintah Kerajaan Inggris selama 70 tahun saat ini jenazahnya tengah disemayamkan di Istana Buckingham, sebelum nantinya dimakamkan 19 September 2022.

Ada beberapa fakta menarik dari peti mati kerajaan Ratu Elizabeth II.

Mengutip Wionnews.com, peti mati ratu dibuat dari oak wood (kayu ek).

Peti mati tersebut telah dibuat setidaknya 32 tahun yang lalu.

The Times juga mengabarkan bahwa kayu jenis ini makin sulit ditemukan.

Peti mati tersebut juga dilapisi dengan timah untuk membantu tubuh jenazah bertahan lebih lama setelah dimakamkan di ruang bawah tanah.

Baca juga: Ratu Elizabeth II wafat: Peti jenazah tiba di Istana Buckingham, bersiap menuju Westminster Hall untuk disemayamkan

Dibutuhkan delapan pengusung jenazah untuk mengangkat peti mati sang ratu.

Timah yang ada di peti mati tak hanya untuk menjaga peti mati kedap udara dan mencegah masuknya air.

Timah juga bisa membuat peti mati bertambah berat.

Leverton & Sons, adalah yang membuat peti mati Ratu Elizabeth tersebut.

Ratu Elizabeth II juga nantinya akan dimakamkan bersebelahan dengan Raja Gerorge IV di Kapel St. George di Windsor.

Peti mati Ratu Elizabeth II juga dibuat dengan fitur khusus.

Fitur tersebut bisa menyimpan barang berharga, seperti Mahkota Negara hingga tongkat kerajaan.

Benda-benda tersebut merupakan perwakilan berbagai aspek kekuatan penguasaan.

Pembuat peti matinya pun mengungkapkan bahwa peti mati sang ratu bukan peti yang bisa dibuat hanya dalam waktu satu hari.

(Tribunnews.com, Renald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini