Selama perjalanan baru-baru ini melalui wilayah tersebut, dia juga membahas cara-cara untuk meningkatkan ekonomi Palestina, dengan mengatakan ini juga akan meningkatkan situasi keamanan.
Baca juga: Pasukan Israel Tembak Mati Warga Palestina dan Lukai 16 Lainnya
Insiden baku tembak hari Rabu adalah yang terbaru dalam serangkaian bentrokan mematikan beberapa bulan terakhir di Tepi Barat utara, di mana pasukan Israel melakukan serangan malam.
Sebagian besar pertempuran itu, termasuk hari Rabu, terjadi di dekat kota Jenin, yang dikenal sebagai benteng militan Palestina.
Israel telah melakukan serangan penangkapan malam di kota-kota Tepi Barat, kota-kota dan desa-desa sejak serentetan serangan terhadap Israel di musim semi menewaskan 19 orang.
Tembakan Israel telah menewaskan puluhan warga Palestina selama waktu itu, menjadikannya tahun paling mematikan di wilayah pendudukan sejak 2016.
Militer Israel mengatakan sebagian besar dari mereka yang tewas adalah militan atau pelempar batu yang membahayakan tentara.
Tetapi beberapa warga sipil juga tewas selama operasi selama berbulan-bulan Israel, termasuk seorang jurnalis veteran dan seorang pengacara yang tampaknya tanpa disadari mengemudi ke zona pertempuran.
Pemuda lokal yang turun ke jalan sebagai tanggapan atas invasi lingkungan mereka juga telah terbunuh.
Israel mengatakan serangan penangkapan dimaksudkan untuk membongkar jaringan militan.
Palestina mengatakan operasi itu bertujuan untuk mempertahankan pendudukan militer Israel selama 55 tahun di wilayah yang mereka inginkan untuk sebuah negara merdeka.
Seperti diketahui, Israel merebut Tepi Barat, bersama dengan Yerusalem timur dan Jalur Gaza, dalam perang Timur Tengah 1967 dan Palestina mencari wilayah itu untuk negara masa depan.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)