Penggunaan sekolah sebagai pangkalan oleh militer dan kelompok bersenjata juga meningkat di seluruh negeri, kata organisasi itu dalam sebuah laporan bulan ini.
Serangan telah mengganggu pendidikan dan membahayakan anak-anak.
Myanmar telah dicengkeram oleh kekerasan sejak tentara menggulingkan pemerintah terpilih pada Februri 2021 lalu.
Gerakan oposisi, beberapa di antaranya bersenjata, telah muncul di seluruh negeri, yang telah dilawan oleh militer dengan kekuatan mematikan.
Baca juga artikel lain terkait Krisis Myanmar
(Tribunnews.com/Rica Agustina)