TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) dan Taliban saling bertukar tahanan.
Amerika membebaskan terpidana gembong narkoba asal Afghanistan yang dipenjara di Washington.
Sedangkan Taliban membebaskan seorang veteran Angkatan Laut AS yang ditahan di Afghanistan sejak 2020.
Presiden AS Joe Biden pada Senin (19/9/2022) menyambut baik pembebasan Mark Frerichs.
Diketahui, Frerichs diculik saat bekerja sebagai insinyur sipil di Afghanistan.
Biden mengakui kesepakatan itu membutuhkan keputusan yang sulit.
Baca juga: Taliban Bunuh 40 Anggota Pasukan Pemberontak Termasuk Empat Komandan di Afghanistan Utara
Hal ini mengacu pada pembebasan Bashir Noorzai.
Noorzai merupakan sekutu Taliban yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara AS atas tuduhan narkoba.
Pertukaran tahanan terjadi lebih dari setahun setelah Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan di tengah penarikan pasukan AS pada Agustus 2021.
Washington tidak mengakui pemerintah Taliban.
Tetapi pada hari Senin, para pejabat di kedua negara mengatakan pertukaran tahanan adalah hasil dari negosiasi yang panjang.
Ini menunjukkan bahwa saluran komunikasi antara pemerintahan Biden dan Taliban terbuka.
Dikutip Al Jazeera berikut ini sosok Frerichs dan Noorzai, dan upaya yang menyebabkan pembebasan mereka.
Baca juga: Abaikan Larangan Taliban, Lima SMA Perempuan di Afghanistan Kembali Dibuka
Bashir Noorzai