TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan mobilisasi militer parsial, Rabu (21/9/2022).
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan Rusia akan mempersiapkan 300.000 tentara cadangan untuk mendukung kampanye militernya, yang ia sebut telah merenggut nyawa 5.397 tentara Rusia.
Putin mengatakan tenaga tambahan diperlukan untuk memenangkan perang melawan Ukraina dan juga para pendukung Baratnya.
Namun apa sebenarnya arti dari mobilisasi parsial dan apa pengaruhnya dalam perang?
Dilansir Sky News, berikut sejumlah hal yang perlu diketahui tentang mobilisasi parsial.
1. Apa itu mobilisasi parsial?
Baca juga: Oposisi Rusia Protes Mobilisasi Militer: Ayah dan Suami Kita Dilempar ke Penggiling Daging Perang
Menurut KBBI, mobilisasi adalah pengerahan orang untuk dijadikan tentara, sementara parsial artinya sebagian.
Rusia melakukan mobilisasi parsial, artinya Rusia mengerahkan lebih banyak orang (sebagian, bukan semua) untuk diterjunkan ke medan tempur.
Menurut dekrit yang diterbitkan di situs web Kremlin, seruan mobilisasi hanya akan berlaku untuk tentara cadangan yang sudah memiliki pengalaman militer sebelumnya.
Shoigu mengatakan ini berarti sekitar 300.000 orang akan disiagakan.
Dia mengatakan hanya orang-orang yang memiliki pengalaman tempur dan layanan yang relevan yang akan dimobilisasi.
Shoigu menyebut ada sekitar 25 juta orang yang memenuhi kriteria tetapi hanya sekitar 1 persen yang akan dimobilisasi.
Mereka yang dimobilisasi akan diberikan lebih banyak pelatihan sebelum dikerahkan ke Ukraina, tambahnya.
Siswa atau orang yang hanya bertugas sebagai wajib militer tidak dikerahkan.