News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hari ke-4 Referendum, Pemungutan Suara Dilakukan Door to Door dan Diawasi Aparat Rusia

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam file foto yang diambil pada tanggal 20 September 2022, sebuah papan iklan yang mempromosikan layanan kontrak tentara dengan gambar seorang prajurit dan slogan bertuliskan Melayani Rusia adalah pekerjaan nyata berada di Saint Petersburg. Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi militer parsial dan bersumpah pada 21 September untuk menggunakan segala cara untuk melindungi wilayah Rusia, setelah wilayah Ukraina yang dikuasai Moskow tiba-tiba mengumumkan referendum pencaplokan. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa sekitar 300.000 tentara cadangan akan dipanggil. - Pemungutan suara untuk referendum di empat wilayah Ukraina digelar dari pintu ke pintu serta diawasi pejabat keamanan Rusia.

Respons Amerika

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan Amerika Serikat akan merespons setiap penggunaan senjata nuklir Rusia terhadap Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden - Pemungutan suara untuk referendum di empat wilayah Ukraina digelar dari pintu ke pintu serta diawasi pejabat keamanan Rusia. (Kolase Foto Tribunnews)

"Jika Rusia melewati batas ini, akan ada konsekuensi bencana bagi Rusia," kata Sullivan dalam program televisi 'Meet the Press' NBC pada Minggu (25/9/2022).

"Amerika Serikat akan merespons dengan tegas," pungkasnya.

Peringatan AS ini datang menyusul ancaman nuklir dari Presiden Vladimir Putin pada Rabu lalu.

Putin mengatakan Rusia akan menggunakan senjata apa pun untuk mempertahankan wilayahnya.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov membuat poin lebih langsung pada konferensi pers pada Sabtu.

Bicara setelah pidato di Majelis Umum PBB di New York, Lavrov kembali mengulangi klaim Moskow bahwa pemerintah terpilih di Kyiv secara tidak sah dan diisi dengan neo-Nazi.

Pertempuran Sengit di Tengah Referendum

Seorang prajurit Rusia berpatroli di daerah pemukiman yang hancur di kota Severodonetsk pada 12 Juli 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. - Pemungutan suara untuk referendum di empat wilayah Ukraina digelar dari pintu ke pintu serta diawasi pejabat keamanan Rusia. (OLGA MALTSEVA / AFP)

Pejabat Ukraina melaporkan lebih dari 40 kota dilanda serangan Rusia di tengah jalannya referendum.

Dalam 24 jam hingga Senin (26/9/2022) pagi, pasukan Rusia meluncurkan lima rudal dan 12 serangan udara, serta lebih dari 83 serangan dari beberapa granat berpeluncur roket, kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina.

Baca juga: Ukraina Klaim Orang-orang Dipaksa Berpartisipasi dalam Referendum 4 Wilayah Pendudukan Rusia

Lebih dari 40 permukiman terkena dampak tembakan musuh, sebagian besar di selatan dan tenggara Ukraina.

Dua pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh pasukan Rusia ke wilayah Odesa Ukraina menghantam objek militer, menyebabkan kebakaran dan memicu amunisi, kata komando selatan Ukraina.

"Sebagai akibat dari kebakaran skala besar dan peledakan amunisi, evakuasi penduduk sipil diorganisir," katanya di Telegram.

Melawan serangan Rusia, angkatan udara Ukraina meluncurkan 33 serangan dan menghantam 25 daerah "musuh", staf umum menambahkan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini