News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Diplomat Rusia Kecam Teori Barat tentang Keterlibatan Moskow dalam Kerusakan Pipa Nord Stream

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pipa gas Nord Stream mengalirkan gas Rusia ke Eropa melalui perairan laut Baltik di wilayah Jerman. - Pejabat Rusia mengecam tuduhan Barat tentang keterlibatan Rusia dalam tindakan sabotase terhadap jalur pipa Nord Stream 1 dan Nord Stream.

TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan Tetap Rusia untuk organisasi internasional yang berbasis di Wina, Austria, Mikhail Ulyanov angkat bicara soal insiden kerusakan pipa Nord Stream, Kamis (29/9/2022).

Ulyanov mengecam tuduhan Barat tentang keterlibatan Rusia dalam tindakan sabotase terhadap jalur pipa Nord Stream 1 dan Nord Stream.

Dia menyebut klaim Barat sebagai hal bodol dan konyol.

"Salah satu narasi Barat sebut Rusia adalah masokis patologis," tulisnya di akun Twitter-nya.

"Hiburan favorit mereka adalah menembaki diri mereka sendiri di ZNPP, meledakkan pipa mereka sendiri di Laut Balik, dan lain-lain," tuturnya.

"Bodoh? Ya. Tapi bagian dari publik Barat membelinya dengan antusias," imbuhnya.

Baca juga: Denmark: Kebocoran Gas dari Pipa Nord Stream 1 dan 2 Bisa Berlanjut Sampai Akhir Pekan Ini

Dikutip TASS, pada Selasa (27/9/2022) Nord Stream AG melaporkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tiga rangkaian pipa gas lepas pantai di sistem Nord Stream.

Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow "sangat prihatin dengan berita ini."

Dia tidak menutup kemungkinan terganggunya operasi jaringan pipa tersebut akibat sabotase.

Tanggapan seismolog Swedia

Kemudian, seismolog Swedia mengatakan mereka telah mengidentifikasi dua ledakan di jalur pipa Nord Stream pada (26/9/2022).

Sementara CNN melaporkan, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson dan mitranya dari Denmark, Mette Frederiksen, keduanya mengatakan insiden itu kemungkinan "disengaja" tetapi mengecilkan kemungkinan ancaman militer.

Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengklasifikasikan insiden ini sebagai sabotase.

Baca juga: Kerusakan Pipa Nord Stream Mungkin Tidak Dapat Diperbaiki

Pipa gas Nord Stream mengalirkan gas Rusia ke Eropa melalui perairan laut Baltik di wilayah Jerman (DW)

"Setiap gangguan yang disengaja terhadap infrastruktur energi Eropa sama sekali tidak dapat diterima," ucap Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam sebuah pernyataan.

"Dan akan ditanggapi dengan tanggapan yang kuat dan bersatu," katanya.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini