Akan tetapi, afiliasi lokal ISIL (ISIS), saingan Taliban, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan serupa di pusat-pusat pendidikan dalam beberapa tahun terakhir.
ISIS pernah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di lingkungan yang sama yang menewaskan 24 orang pada 2020.
2. Rusia Tarik Pasukannya dari Donetsk, Satu dari Empat Wilayah Ukraina yang Dicaplok Moskow
Rusia mengatakan pihaknya telah menarik pasukannya dari Lyman, sebuah kota penting di Ukraina timur yang terletak di salah satu dari empat wilayah Ukraina yang dicaplok Moskow.
Penangkapan Lyman oleh Ukraina menandai kemunduran besar bagi Rusia setelah Presiden Vladimir Putin menyatakan pencaplokan wilayah Donetsk, bersama dengan tiga wilayah lainnya, pada sebuah upacara hari Jumat (30/9/2022).
"Sehubungan dengan terciptanya ancaman pengepungan, pasukan sekutu ditarik dari pemukiman Krasny Lyman ke jalur yang lebih menguntungkan," kata kementerian pertahanan Rusia dalam pengarahan hariannya.
Pernyataan itu mengakhiri "keheningan resmi" selama berjam-jam dari Moskow setelah Kyiv pertama kali mengatakan telah mengepung ribuan tentara Rusia di daerah itu dan kemudian pasukannya berada di dalam Kota Lyman.
Sebuah video yang diunggah oleh kepala staf kepresidenan menunjukkan dua tentara Ukraina mengibarkan bendera nasional kuning-biru.
Sambil menyeringai, dua tentara itu menempelkan bendera Ukraina pada tanda selamat datang "Lyman" di pintu masuk kota di utara wilayah Donetsk.
Baca juga: Volume Gas Rusia ke Uni Eropa Lewat TurkStream Anjlok Gara-gara Sanksi Baru
"1 Oktober. Kami membentangkan bendera negara kami dan mendirikannya di tanah kami. Lyman akan menjadi Ukraina," kata salah satu tentara, berdiri di atas kap kendaraan militer.
Rusia memiliki 5.000 hingga 5.500 tentara di Lyman tetapi jumlah pasukan yang dikepung bisa lebih rendah karena korban, kata Serhii Cherevatyi, juru bicara pasukan timur Ukraina.
"Kelompok Rusia di daerah Lyman dikepung," kata juru bicara itu sebagaimana dikutip CNA.
Adapun pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebutkan pasukannya dikepung.