TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — TEEG Indonesia, perusahaan wahana hiburan Timezone, akan melanjutkan ekspansi venue lagi di Indonesia sebanyak 12 lokasi di berbagai kota pada 2025.
Indonesia merupakan pasar terbesar bagi TEEG, perusahaan prinsipal Timezone yang berpusat di Australia.
Pasar terbesar TEEG adalah di Australia. Di Indonesia TEEG memiliki 77 venue tersebar di berbagai kota.
CEO TEEG Indonesia Naveen H mengatakan, untuk ekspansi venue ini pihaknya memiliki sejumlah kriteria untuk lokasi yang akan dipilih.
Baca juga: Harga Sewa Perkantoran Grade A di CBD Jakarta Tumbuh Positif, Bagaimana dengan Pusat Perbelanjaan?
Yakni, ada minimum tertentu luasan area, serta harus berlokasi di pusat perbelanjaan primer atau kelas 1 di kota tersebut.
Di 2022 lalu, TEEG Indonesia sudah menambah 10 venue Timezone. Namun dia enggan menyebutkan nilai investasi untuk pembukaan setiap venue.
“Saya tidak bisa menyembut investasi yang disiapkan secara detil untuk mengembangkan venue Timezone, tapi paling tidak, investasinya disesuaikan dengan kebutuhan untuk membangun vanue seperti venue Timezone Pacific Place ini,” ujarnya di sela pembukaan venue baru Timezone di Timezone Pacific Place, Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Dia menilai, bisnis wahana permainan dan hiburan di Indonesia potensial untuk terus berkembang di masa datang dengan kota-kota tertentu yang saat ini sedang diincar untuk sasaran ekpansi.
Dari total 77 venue yang dimiliki saat ini, volume pengunjung yang datang sekitar 500 ribu-800 ribu per bulan.
Dengan penambahan 12 venue maka volume kedatangan pengunjung ke venue diproyeksikan naik 10 persen. Khusus untuk tahun 2024 ini sampai akhir Desember nanti, TEEG masih akan menambah empat venue baru lagi.
Ubah Segmentasi
Untuk memacu bisnis ini di Indonesia, TEEG sejak beberapa waktu terakhir mengubah segmentasi pengunjung. Jika selama ini hanya membidik segmen pengunjung anak-anak dan remaja, kini segmen tersebut diperlebar ke segmen dewasa.
Orang-orang kantoran dan keluarga adalah segmen yang kini sedang digarap serius dan menjadi konsep yang diaplikasikan pada venue Timezone di Pacific Place. Konsep serupa telah mereka terapkan di sejumlah venue lain seperti di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan terbukti berhasil.
Mal di kawasan elit Sudirman Central Business District (SCBD) sengaja dipilih untuk pembukaan venue baru ini demi menjangkau segmen pengunjung yang lebih luas tadi.
Ada 100 lebih wahana permainan seru di venue ini dengan luas total area 1.854 meter persegi, seperti permainan arkade hingga atraksi modern seperti Social Bowling, Laser Tag, VR Magic UFO, VR Godzilla.
"Venue ini sebenarnya juga untuk menjawab permintaan pengunjung kami, mereka menginginkan ada venue di Jakarta Selatan yang lebih dekat dengan tempat tinggal, jadi kita ingin ini bisa menjadi tempat hangout baru orang-orang di Jaksel," kata Kikie Randini, General Manager Marketing TEEG Indonesia, dalam perbincangan dengan Tribunnews dan beberapa awak media, Selasa lalu.
"Kita ingin menyasar semua generasi. Begitu juga awalnya untuk party, sekarang kita juga membidik segmen korpoat. Kita siapkan wahana Social Bowling di venue di SCBD ini yang cocok untuk aktivitas seru bersama teman," kata dia.