Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menjelaskan pernyataannya beberapa hari lalu soal 'mumet' atau pusing karena masalah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
Ia mengatakan, kala itu ketika ditanya oleh awak media sesaat sebelum pernyataan "mumet" itu keluar, dirinya baru saja selesai mengikuti rapat bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Saat itu, ia belum mengetahui bahwa Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi Sritex terkait putusan pailit yang dijatuhkan Pengadilan Niaga Semarang.
Baca juga: Curiga Ada Tangan Setan di Balik Kepailitan Sritex, Wamenaker: Kita Cari
Putusan MA pun membuat status pailit Sritex berkekuatan hukum tetap atau Inkrah.
Karena belum mengetahui putusan MA tersebut, pria yang akrab disapa Noel itu pun mengeluarkan jawaban spontannya, yaitu mumet.
"Saya tidak tahu ternyata pada saat itu, habis rapat dengan Pak Menko, kemudian disampaikan oleh kawan-kawan media, Sritex dipailitkan. Saya tidak tahu. Saya jawab dengan halus dan baik ya, dengan jujur, wah, gua mumet soal itu."
"Eh, ternyata itu dikutip. Itu jadi bahan kutipan kawan-kawan, tapi enggak apa-apa. Saya bertanggung jawab terhadap pernyataan saya," kata Noel ketika ditemui di kantornya, Senin (23/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa kata mumet yang disebutkan itu merupakan jawaban jujur karena baru saja selesai mengikuti rapat bersama Menko Airlangga.
"Iya, abis rapat ditanya itu. Saya tidak tahu ternyata hari itu sudah ada info dari kawan-kawan media bahwa itu (status) pailit (Sritex sudah inkrah). Wah, gua gak tahu. Jadi, jawaban jujurnya, ya gua mumet," ujar Noel.
Jawaban mumet yang dilontarkan Noel ini muncul ketika ia ditemui wartawan di kantor Kemenko Perekonomian pada Kamis (19/12/2024),
Kala itu, ia mengaku pusing dalam penyelesaian permasalah Sritex yang dinyatakan pailit.
"Lagi mumet gue tuh, aduh. Lagi mumet juga gue soal Sritex nih," ujar Noel, sapaan akrabnya, saat ditanyai wartawan soal update penyelesaian masalah Sritex di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Pengiriman Bahan Baku Disetop, Operasional Pabrik Sritex Berhenti Total Satu Bulan Lagi