TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Di Kabul ibukota Afghanistan, bom bunuh diri meledak menewaskan setidaknya 35 orang.
Sementara itu, Rusia mengatakan pihaknya telah menarik pasukannya dari Lyman, sebuah kota penting di Ukraina timur yang terletak di salah satu dari empat wilayah Ukraina yang dicaplok Moskow.
Mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, tragedi sepak bola serupa telah terjadi 13 kali dalam 40 tahun terakhir.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Bom Bunuh Diri di Kabul Afghanistan Tewaskan 35 Orang, Sebagian Besar Korban adalah Perempuan
Baca juga: Australia Perluas Sanksi ke Rusia Setelah Putin Proklamirkan Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina
Bom bunuh diri meledak di Kabul, Ibu Kota Afghanistan pada Jumat (30/9/2022).
Ledakan bom itu terjadi tepatnya di pusat pendidikan Kaj di Dasht-e-Barchi, rumah bagi komunitas besar Hazara yang terletak di Kabul barat.
Akibat ledakan tersebut, sedikitnya 35 orang tewas dan 82 orang terluka, menurut misi PBB.
Namun, jumlah korban mungkin lebih tinggi dari angka yang sejauh ini dirilis pihak berwenang Kabul.
Adapun sebagian besar korban adalah anak perempuan dan perempuan muda.
"Sebagian besar korban adalah anak perempuan dan perempuan muda," tulis misi tersebut di Twitter pada Sabtu (1/10/2022).
"Semua nama perlu didokumentasikan dan diingat dan keadilan harus ditegakkan."
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di pusat di mana orang-orang muda berkumpul untuk mengikuti ujian universitas tiruan.
Akan tetapi, afiliasi lokal ISIL (ISIS), saingan Taliban, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan serupa di pusat-pusat pendidikan dalam beberapa tahun terakhir.
ISIS pernah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di lingkungan yang sama yang menewaskan 24 orang pada 2020.
2. Rusia Tarik Pasukannya dari Donetsk, Satu dari Empat Wilayah Ukraina yang Dicaplok Moskow
Rusia mengatakan pihaknya telah menarik pasukannya dari Lyman, sebuah kota penting di Ukraina timur yang terletak di salah satu dari empat wilayah Ukraina yang dicaplok Moskow.
Penangkapan Lyman oleh Ukraina menandai kemunduran besar bagi Rusia setelah Presiden Vladimir Putin menyatakan pencaplokan wilayah Donetsk, bersama dengan tiga wilayah lainnya, pada sebuah upacara hari Jumat (30/9/2022).
"Sehubungan dengan terciptanya ancaman pengepungan, pasukan sekutu ditarik dari pemukiman Krasny Lyman ke jalur yang lebih menguntungkan," kata kementerian pertahanan Rusia dalam pengarahan hariannya.
Pernyataan itu mengakhiri "keheningan resmi" selama berjam-jam dari Moskow setelah Kyiv pertama kali mengatakan telah mengepung ribuan tentara Rusia di daerah itu dan kemudian pasukannya berada di dalam Kota Lyman.
Sebuah video yang diunggah oleh kepala staf kepresidenan menunjukkan dua tentara Ukraina mengibarkan bendera nasional kuning-biru.
Sambil menyeringai, dua tentara itu menempelkan bendera Ukraina pada tanda selamat datang "Lyman" di pintu masuk kota di utara wilayah Donetsk.
Baca juga: Volume Gas Rusia ke Uni Eropa Lewat TurkStream Anjlok Gara-gara Sanksi Baru
"1 Oktober. Kami membentangkan bendera negara kami dan mendirikannya di tanah kami. Lyman akan menjadi Ukraina," kata salah satu tentara, berdiri di atas kap kendaraan militer.
Rusia memiliki 5.000 hingga 5.500 tentara di Lyman tetapi jumlah pasukan yang dikepung bisa lebih rendah karena korban, kata Serhii Cherevatyi, juru bicara pasukan timur Ukraina.
"Kelompok Rusia di daerah Lyman dikepung," kata juru bicara itu sebagaimana dikutip CNA.
Adapun pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebutkan pasukannya dikepung.
3. Daftar 13 Bencana Sepak Bola Selama 40 Tahun Terakhir
Indonesia mencatat satu di antara bencana sepak bola di stadion olahraga paling mematikan di dunia, Sabtu (1/10/2022).
Menurut data terbaru, sebanyak 131 orang tewas dan ratusan orang terluka dalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Pendukung Arema FC menyerbu lapangan setelah timnya kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya pada laga Sabtu (1/10/2022) malam itu.
Aparat kepolisian mencoba mengendalikan kerusuhan dengan menembakkan gas air mata.
Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Bertambah: 174 Orang Meninggal
Dikutip Al Jazeera, berikut 13 bencana besar lain yang terjadi di stadion sepak bola selama 40 tahun terakhir:
- Januari 2022 di Kamerun
Sedikitnya delapan orang tewas dan 38 lainnya cedera akibat terinjak-injak di Stadion Yaounde Olembe.
Insiden ini terjadi sebelum pertandingan babak 16 besar Piala Afrika melawan Komoro.
- Februari 2012 di Mesir
Kerusuhan suporter terjadi di penghujung pertandingan antara Al Masry dan Al Ahly di Kota Port Said.
4. Rusuh di Stadion Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang, Presiden FIFA: Dunia Sepakbola Sedang Shock
Federasi Sepakbola Dunia (Federation Internationale de Football Association/FIFA) mengeluarkan pernyataan resmi soal kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, berduka atas tragedi yang merenggut nyawa 174 orang usai pertandingan sepakbola Arema Vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.
“Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Infantino dalam keterangan tertulis di situs resmi FIFA, Minggu.
“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi yang sungguh tidak terbayangkan," ujarnya.
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," tambahnya.
(Tribunnews.com)