News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kementerian Pertahanan Ukraina Sebut 4 Helikopter Rusia Ditembak dalam 20 Menit: Pagi yang Produktif

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengambilan video ini diambil dan dirilis pada 10 Oktober 2022 dari rekaman UGC yang menunjukkan asap membubung dari langit Kyiv setelah beberapa serangan Rusia menghantam ibu kota Ukraina, dengan polisi melaporkan sejumlah korban jiwa. Ukraina mengklaim pasukannya berhasil menembak jatuh empat helikopter Rusia dalam waktu 18 menit saja, menyebutnya pagi yang produktif.

Gubernur regional Mykolaiv Vitali Kim mengatakan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun diselamatkan dari bawah reruntuhan.

Anak itu sempat menghabiskan enam jam di bawah reruntuhan.

Tim penyelamat melanjutkan pencarian pada Kamis pagi, kata Vitali Kim.

Dia mengatakan bahwa gedung itu terkena rudal S-300 yang biasanya digunakan untuk menargetkan pesawat militer.

Tetapi Rusia tampaknya semakin sering menggunakannya untuk serangan darat.

Serangan Pertama di Kyiv dalam Beberapa Bulan

Serangan pada dini hari di front selatan Ukraina kini menjadi pemandangan sehari-hari ketika pasukan Kyiv melakukan serangan balasan yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh Rusia.

Serangan di Kyiv sebelumnya terbilang jarang terjadi hingga serangan besar-besaran meletus pada hari Senin (10/10/2022).

Setidaknya 4 serangan rudal di hari itu menewaskan 19 orang dan melukai lebih dari 100 di seluruh negeri.

Bantuan Barat

Para pemimpin Barat minggu ini berjanji untuk mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara dan senjata yang menurut Kyiv sangat penting untuk mengalahkan pasukan invasi Rusia.

Inggris mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan menyediakan rudal untuk sistem anti-pesawat Nasam canggih yang rencananya akan dikirim Pentagon ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang.

Inggris juga mengirim ratusan drone udara tambahan untuk pengumpulan informasi dan dukungan logistik, ditambah 18 senjata artileri howitzer lagi.

Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan bahwa senjata-senjata itu akan membantu Ukraina mempertahankan langitnya dari serangan dan memperkuat keseluruhan pertahanan rudal mereka bersama Nasams AS.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini