News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korea Selatan Gelar Latihan Militer Hoguk Bareng Militer AS di Tengah Ancaman Rudal Korut

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peluncuran rudal balistik oleh militer Korea Utara.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Pasukan Korea Selatan pada Senin (17/10) memulai latihan pertahanan Hoguk tahunan, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.

Dikutip dari Reuters, Selasa (18/10/2022) latihan yang direncanakan berakhir pada Sabtu mendatang, merupakan latihan yang terbaru dari serangkaian latihan militer oleh Korea Selatan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk kegiatan bersama dengan Amerika Serikat dan Jepang.

Sementara itu, kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, latihan pertahanan Hoguk juga diikuti oleh beberapa pasukan AS.

"Pasukan akan melakukan manuver siang dan malam yang disimulasikan untuk menghadapi nuklir, rudal, dan berbagai ancaman Korea Utara lainnya, sehingga mereka dapat menguasai kemampuan kinerja misi masa perang dan masa damai serta meningkatkan interoperabilitas dengan beberapa pasukan AS," ujar kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

Pekan lalu, ketegangan berkobar setelah Korea Utara menembakkan rudal, menembakkan lebih dari 500 peluru artileri dan menerbangkan banyak pesawat tempur di dekat perbatasan laut yang rawan pertempuran.

Baca juga: Bentuk Peringatan Keras, Korea Utara Tembakan Rudal dan Terbangkan Jet Tempur di Dekat Korea Selatan

Di samping itu, Seoul mengutuk Pyongyang dan memberlakukan sanksi sepihak pertamanya dalam hampir lima tahun, menggambarkan langkah itu sebagai pelanggaran pakta militer bilateral 2018 yang melarang "tindakan bermusuhan" di daerah perbatasan.

Baca juga: Pesawat Tempur Korea Utara Provokasi Korea Selatan, Sengaja Terbang Dekati Zona Terlarang

Namun, Korea Utara justru menuduh militer Korea Selatan meningkatkan ketegangan dengan tembakan artileri mereka sendiri.

Beberapa waktu lalu, anggota parlemen Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah menyelesaikan persiapan untuk apa yang akan menjadi uji coba nuklir pertamanya sejak 2017, dan mungkin melakukannya di antara kongres Partai Komunis China yang dimulai pada hari Minggu, dan saat pemilihan paruh waktu AS pada 7 November.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini