TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Invasi Rusia di Ukraina masih terus berjalan, Rusia kini menargetkan pembangkit listrik di kota-kota di Ukraina.
Sementara itu, Ukraina yang dibombardir drone kamikaze beberapa hari sebelumnya, memaksa Pentagon untuk mempercepat pengiriman senjata untuk Ukraina.
Di sisi lain, banjir di Nigeria menelan setidaknya 600 jiwa.
Berikut berita populer Internasional selengkapnya.
1. Rusia Kembali Luncurkan Serangan Rudal, Kini Menargetkan Pembangkit Listrik Ukraina
Baca juga: Jalin Kerja Sama dengan Rusia, India Produksi Senapan Serbu Kalashnikov AK-203
Pasukan Rusia kembali melancarkan serangan rudalnya ke kota-kota di Ukraina, Selasa (18/10/2022).
Kali ini, pembangkit listrik Ukraina sebagai sasaran utama pihak Rusia.
Pembantu Presiden Ukraina, Kyrylo Tymoshenko mengatakan telah terjadi tiga ledakan di Kyiv.
Sementara wartawan BBC melihat gumpalan asap membubung di tepi kiri kota tak lama setelah pukul 09.00 waktu setempat.
Dua fasilitas rusak parah di pusat kota Dnipro dan pemadaman listrik dilaporkan terjadi di Zhytomyr.
Serangan terbaru terjadi 24 jam setelah Kyiv terkena drone "kamikaze".
Baca juga: AS Marah, Iran Pasok Drone ke Rusia untuk Bombardir Ukraina
Presiden Volodymyr Zelensky menanggapi dengan mengatakan bahwa penjajah Rusia terus melakukan "apa yang mereka lakukan yang terbaik - meneror dan membunuh warga sipil".
Awalnya tidak jelas apakah drone terlibat dalam serangan hari Selasa, meskipun Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan, mengatakan rudal anti-pesawat S-300 ditembakkan ke sebuah bangunan perumahan di kota selatan Mykolaiv semalam, menewaskan satu orang.