News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-238: Warga Kherson Dievakuasi, Antisipasi Serangan Skala Besar

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil dari cuplikan video AFPTV ini menunjukkan asap membubung melewati responden pertama di Kyiv pada 17 Oktober 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Kepala Kherson yang dilantik Rusia, Vladimir Saldo mengatakan orang-orang di empat kota di wilayah Kherson dipindahkan untuk mengantisipasi serangan skala besar.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-238 pada Rabu (19/10/2022), dikutip dari The Guardian.

Warga Kherson dievakuasi

Kepala Kherson yang dilantik Rusia, Vladimir Saldo mengatakan orang-orang di empat kota di wilayah Kherson dipindahkan untuk mengantisipasi serangan skala besar.

Wakil Administrator wilayah Kherson yang dilantik Rusia, Kirill Stremousov menggemakan pesan di Telegram pada Selama malam terkait serangan di Kherson.

"Pertempuran untuk Kherson akan dimulai dalam waktu dekat," katanya.

"Penduduk sipil disarankan, jika mungkin, untuk meninggalkan daerah permusuhan sengit yang akan datang," imbuhnya.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Ratusan Tahanan di Tengah Perang yang Memanas

Komandan baru Moskow umumkan warga sipil dimukimkan kembali di kota Kherson

Komandan baru tentara Moskow di Ukraina mengumumkan bahwa warga sipil sedang "dimukimkan kembali" dari kota selatan Kherson yang diduduki Rusia.

Seruan tersebut menggambarkan situasi militer sebagai "tegang".

“Musuh terus-menerus berusaha menyerang posisi pasukan Rusia,” kata Sergei Surovikin dalam wawancara televisi pertamanya sejak diangkat awal bulan ini.

Dia menambahkan bahwa situasinya sangat sulit di sekitar kota Kherson di selatan yang diduduki.

Pemadaman berita Ukraina

Kyiv baru-baru ini memperkenalkan pemadaman berita di selatan negara itu, yang mengarah ke spekulasi bahwa mereka sedang mempersiapkan serangan besar baru di Kherson.

“Ketika Ukraina mengalami pemadaman berita, itu berarti ada sesuatu yang terjadi," kata Mantan Direktur Jenderal Royal United Services Institute Michael Clarke kepada Sky News.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini