News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-238: Warga Kherson Dievakuasi, Antisipasi Serangan Skala Besar

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil dari cuplikan video AFPTV ini menunjukkan asap membubung melewati responden pertama di Kyiv pada 17 Oktober 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Kepala Kherson yang dilantik Rusia, Vladimir Saldo mengatakan orang-orang di empat kota di wilayah Kherson dipindahkan untuk mengantisipasi serangan skala besar.

Serangan udara Rusia telah menghancurkan 30 persen pembangkit listrik Ukraina sejak 10 Oktober.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu menyebabkan pemadaman besar-besaran di seluruh negeri.

Baca juga: Rusia Kembali Luncurkan Serangan Rudal, Kini Menargetkan Pembangkit Listrik Ukraina

Sebuah pesawat tak berawak mendekati serangan di Kyiv pada 17 Oktober 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Serangan Rusia hantam pembangkit listrik di Kyiv

Serangan Rusia menghantam pembangkit listrik di Kyiv, menewaskan tiga orang, serta infrastruktur energi di Kharkiv di timur dan Dnipro di selatan.

Seorang pria yang berlindung di sebuah gedung apartemen di kota pelabuhan selatan Mykolaiv juga tewas dan kota Zhytomyr di Ukraina utara tidak memiliki air atau listrik.

Ukraina usulkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran

Menteri Luar Negeri Ukraina mengusulkan pemutusan resmi hubungan diplomatik dengan Teheran.

Seruan ini dikeluarkan setelah gelombang serangan Rusia menggunakan apa yang dikatakan Kyiv sebagai drone buatan Iran.

Iran membantah memasok drone dan Rusia membantah menggunakannya.

Intelijen Ukraina mengatakan 1.750 drone, masing-masing hanya seharga £20.000 untuk diproduksi, telah dikirim.

Mereka dapat ditembakkan dari truk bergerak dan, meskipun kecepatannya lambat, sulit dideteksi hingga menit terakhir.

Baca juga: Pentagon Percepat Pengiriman Senjata Pertahanan Udara ke Ukraina usai Serangan Drone Kamikaze

Ukraina terima sistem pertahanan anti-drone

NATO mengatakan Ukraina akan menerima sistem pertahanan anti-drone dalam beberapa hari mendatang.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan negara-negara anggota akan "meningkatkan" dan memberikan lebih banyak pertahanan udara untuk membantu menstabilkan situasi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini