News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di China Sakit Parah setelah Telan Kepiting Hidup-hidup, Nekat karena Marah Anaknya Dicapit

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepiting dan kerang - Pria di China menderita sakit parah karena infeksi parasit akibat makan kepiting yang mencapit anaknya secara hidup-hidup.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di China menderita sakit parah setelah memakan kepiting hidup-hidup.

Pria bernama Lu (39) asal Zhejiang, China timur itu awalnya marah setelah seekor kepiting kecil mencapit putrinya.

Ia lantas membalas dendam dengan cara memakannya hidup-hidup, jelas dokter yang merawat Lu.

Dua bulan setelah insiden tersebut, Lu dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit punggung yang serius.

Pemeriksaan awal menunjukkan adanya perubahan patologi di dada, perut, hati, dan sistem pencernaan Lu.

Namun saat itu, dokter belum bisa mengidentifikasi penyebab pasti dari sakit yang dialami pria tersebut.

(Ilustrasi kepiting) Keluarga yang berhasil membeli kepiting seharga 5 juta yen seekor ingin menikmatinya - Pria di China menderita sakit parah karena infeksi parasit akibat makan kepiting yang mencapit anaknya secara hidup-hidup. (Ist)

Baca juga: Resep Sup Kepiting Jagung, Hidangan yang Cocok untuk Hangatkan Tubuh Ketika Musim Hujan

Asal muasal penyakit itu baru terungkap setelah istri Lu menceritakan insiden suaminya memakan kepiting hidup-hidup sekira dua bulan sebelumnya.

"Kami berulang kali bertanya apakah dia pernah makan buruan atau sesuatu yang tidak biasa, apapun yang bisa menyebabkan alergi."

"Namun dia mengatakan tidak ada," kata dokter Cao Qian, direktur departemen sistem pencernaan di Rumah Sakit Sir Run Run Shaw di Hangzhou, dikutip dari SCMP

Setelah istrinya mengingat kejadian itu, Lu mengaku kepada dokter bahwa dia memang makan "sesuatu yang istimewa".

"Saya bertanya kepadanya, 'Mengapa Anda makan kepiting hidup?' Dia berkata, 'Aku ingin membalas dendam untuk putriku'," kata Cao.

"Dia berkata, 'Ketika kami berada di tepi sungai, putri saya dicapit oleh kepiting kecil, jadi saya marah dan memasukkannya ke mulut saya untuk membalas dendam'."

Tes darah yang dilakukan setelahnya, menunjukkan bahwa Lu terinfeksi setidaknya tiga parasit imbas menelan kepiting.

Dia telah pulih setelah perawatan, tetapi masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan.

Olahan kepiting adalah hal umum di banyak daerah di Tiongkok.

Namun sajian kepiting mentah tidak pernah terdengar di Tiongkok timur, terutama di Provinsi Shanghai, Zhejiang, dan Jiangsu, tempat asal hidangan "kepiting mabuk" yang terkenal.

Kepiting diolah dengan cara direndam menggunakan minuman keras dan bumbu selama berjam-jam, sehingga dijuluki "kepiting mabuk".

"Secara teoritis lebih baik makan sesuatu yang diasinkan daripada yang mentah karena telah diolah dengan alkohol yang dapat membantu membunuh parasit dan bakteri."

"Tapi itu tidak bisa membunuh semua parasit, jadi juga tidak 100 persen aman," kata Cao.

Baca juga: Resep Siomay Ayam dan Kepiting, Camilan Lezat Saat Kumpul Keluarga

Pada tahun 2020, seorang wanita di Hangzhou terinfeksi setidaknya enam parasit dan menderita air di paru-parunya serta gangguan pernapasan selama enam bulan.

Ini terjadi setelah ia memakan 30 kepiting mentah, media lokal melaporkan.

Dia mengaku menggunakannya sebagai obat tradisional yang diyakini akan memperkuat tulangnya.

Dengan keyakinan itu, wanita tersebut nekat menumbuk kepiting hidup menjadi beberapa bagian, merendamnya dalam arak beras, lalu memakannya mentah-mentah.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini