News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paris Baguette Korea Selatan Ramai-ramai Diboikot Buntut Pekerja Tewas dalam Kecelakaan Kerja

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toko Roti Paris Baguette. Toko roti Paris Baguette rama-ramai diboikot oleh warga Korea Selatan.

TRIBUNNEWS.COM - Toko roti Paris Baguette rama-ramai diboikot oleh warga Korea Selatan.

Alasan Paris Baguette Korea Selatan diboikot lantaran terdapat seorang pekerja pabrik yang terlindas di mesin pencampur saus.

Insiden tersebut terjadi di unit manufaktur perusahaan Paris Baguette di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi pada 14 Oktober.

Dikutip dari pehalnews.in, pekerja tersebut merupakan seorang perempuan berusia 23 tahun.

Saat itu, ia sedang bekerja pada shift malam.

Kemudian fisiknya yang lebih tinggi dari mesin, tertarik ke dalam peralatan.

Toko roti Paris Baguette Korea Selatan (Twitter @tonykchoi)

Keesokan harinya, fisiknya yang hancur ditemukan oleh rekan-rekannya.

Setelah itu, pegawai pabrik diperintahkan untuk kembali bekerja di sebelah lokasi kecelakaan.

Dikutip dari todayonline.com, tanggapan perusahaan terhadap insiden tersebut serta dugaan penyimpangan keamanan telah memicu boikot nasional dan protes di Korea Selatan terhadap Paris Baguette dan perusahaan induknya SPC Group.

Sebagai informasi, SPC Group adalah konglomerat makanan yang memiliki Paris Baguette dan mengoperasikan merek global besar di negara tersebut, termasuk Dunkin' Donuts, Egg Slut, Shake Shack, dan Baskin Robbins.

Kemudian warga semakin tersulut amarahnya setelah mengetahui bahwa perwakilan dari Paris Baguette mencoba merundingkan penyelesaian dengan keluarga karyawan yang meninggal pada malam pemakamannya.

Kotak roti Baguette Paris ditempatkan di dapur rumah duka A (23), seorang pekerja yang sudah meninggal di pabrik roti Paris Baguette pada Sabtu (15/10/2022). Paris Baguette mengirim kotak roti pada hari pemakamannya, Minggu (16/10/2022). (VOP Korea Selatan)

Menurut ibu korban, pihak perusahaan telah menawarkan penyelesaian dengan imbalan.

Namun ibu korban menolak imbalan tersebut.

Tidak sampai di situ, perusahaan Paris Baguette semakin mendapat kecaman setelah mengirimkan roti untuk teman-teman di pemakaman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini