Ratusan kapal terdampar dan ribuan penumpang di pelabuhan. Otoritas penerbangan sipil mengatakan bahwa lebih dari 100 penerbangan telah dibatalkan sejauh ini.
Badai telah melanda pada awal akhir pekan yang panjang di Filipina, ketika jutaan orang kembali ke kampung halaman mereka untuk mengunjungi makam kerabat mereka.
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa badai seperti itu, yang juga membunuh ternak dan menghancurkan infrastruktur utama, menjadi lebih kuat ketika dunia menjadi lebih hangat karena perubahan iklim.
Berita lain terkait dengan Badai Tropis Nalgae
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)