Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hari pertama perayaan Haloween di Shibuya Tokyo, Jepang, Sabtu (29/10/2022) malam berlangsung aman dan terkendali.

Sedikitnya 100 polisi dikerahkan untuk antisipasi perayaan Haloween setelah 3 tahun dilarang sebagai bagian dari antisipasi pandemi Covid-19 di Jepang.

Baca juga: 3 Tragedi saat Perayaan Pesta Halloween yang Menyebabkan Korban Tewas Sepanjang Sejarah

Di depan Stasiun Shibuya di Tokyo, peringatan dipasang untuk mencegah masalah menjelang Halloween sejak hari Senin lalu.

Antara lain larangan berjualan sake atau minuman keras di dekat Stasiun Shibuya mulai kemarin sampai dini hari 1 November 2022.

Banyak orang datang dan pergi di depan Stasiun Shibuya pada tanggal 29 Oktober malam kemarin.

Ini adalah pertama kalinya Halloween digelar tanpa batasan setelah tiga tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Dengan pelonggaran tindakan pembatasan, jumlah wisatawan asing meningkat, dan terlihat orang-orang berdandan dan berfoto di tengah lapangan perayaan seputar persimpangan Hachiko Shibuya.

Baca juga: Acara Musik Inkigayo Hari Ini Ditiadakan setelah Tragedi Pesta Halloween di Itaewon

Setelah pukul 18.00, seorang petugas polisi yang dijuluki "Polisi DJ" dikirim untuk mengarahkan lalu lintas menggunakan mikrofon di atas mobil polisi.

Selain itu, beberapa petugas polisi, sebanyak kira-kira 100 orang, memandu banyak orang ke persimpangan setiap kali lampu lalu lintas berubah.

"Saya terkejut melihat begitu banyak kostum yang berbeda. Namun syukurlah bisa dilakukan lagi kali ini setelah 3 tahun absen karena corona," ungkap Akimura, seorang warga Tokyo kepada Tribunnews.com.

Pengunjung berkostum lainnya berkomentar "Saya sangat senang (orang-orang) kembali seperti ini. Semoga saja semuanya lancar ya."

Daerah Shibuya membatasi minum di jalan pada larut malam dan dini hari di beberapa area sekitar stasiun hingga 1 November.

Minuman beralkohol akan dijual di toko serba ada menjadi agak jauh dari stasiun hingga dini hari tanggal 31 Oktober mendatang.

Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, tidak ada masalah besar yang dilaporkan pada tengah malam pada tanggal 29 Oktober atau pagi dinihari ini).

Orang-orang mengenakan pakaian dengan karakter beraneka ragam di tengah cuaca dingin sekitar 15 derajat Celcius tadi malam.

Ada yang berdandan seperti perawat, bidadari, hewan, ada yang seolah merayakan pernikahan dan sebagainya, layaknya perayaan halloween dengan berbagai macam pakaian.

Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.