TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pihak berwenang Korea Selatan (Korsel) telah menerima setidaknya 3.580 laporan orang hilang pada Sabtu (29/10/2022) malam, pukul 23.00 waktu setempat.
Laporan ini menyusul tragedi mematikan yang terjadi pada perayaan pesta Halloween di Itaewon, Seoul yang menewaskan sedikitnya 151 orang.
Dikutip dari laman CNN, Minggu (30/10/2022), Pemerintah Metropolitan Kota Seoul mengatakan telah menyiapkan ruang situasi darurat terkait insiden tersebut di pusat komunitas terdekat.
Selain itu juga akan menerima laporan melalui kunjungan dan panggilan telepon.
Peringatan publik pun akan diberlakukan akibat tragedi ini.
Fakta-fakta Seputar Tragedi Halloween di Itaewon:
Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan berubah menjadi tragedi mematikan.
Sebanyak 151 orang meninggal dunia akibat berdesak-berdesakan dalam acara Halloween di satu ruas gang sempit di Itaewon.
Harga Emas Perhiasan Hari ini Turun 5 November 2024, Sebelumnya Sentuh Harga Tertinggi dalam Sejarah
Dokumenter Tragedi Halloween Itaewon Tayang Pekan Depan, Festival Korsel yang Tewaskan Ratusan Orang
Sebagian besar korban tewas adalah remaja atau berusia 20-an dan 19 korban meninggal adalah warga negara asing (WNA).
Sementara itu, 82 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Dalam sebuah laporan dijelaskan, insiden dalam pesta Halloween ini terjadi dimulai di gang sempit ketika orang-orang di kerumunan terjatuh.
Baca juga: Cerita Kesaksian Pengunjung di Tragedi Halloween Itaewon: Saya Merasa Kecelakaan Pasti Akan Terjadi
Selengkapnya, inilah sejumlah fakta mengenai tragedi Halloween di Itaewon, dirangkum dari cnn.com:
1. Mengapa kerumunan begitu besar?
Itaewon telah lama menjadi tempat yang populer di Korea Selatan untuk merayakan Halloween.