TRIBUNNEWS.COM - Suami Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi diserang oleh seorang pria.
Pelaku dilaporkan menyerang Paul Pelosi (82) dengan memukul kepalanya dengan dan mengancam hidupnya.
"Di mana Nancy," kata penyerang itu saat beraksi pada Jumat pagi (28/10/2022) waktu setempat.
Sekarang, pria tersebut menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan.
Dikutip The Guardian, Paul menjalani operasi patah tulang tengkorak dan cedera pada lengan dan tangan kanannya.
Saat kejadian, Nancy Pelosi tengah berada di Washington lantas terbang kembali ke San Francisco pada Jumat sore dan menuju ke rumah sakit.
Baca juga: Rumah Ketua DPR AS Nancy Pelosi Diterobos Penyusup, Suami Dipukuli dengan Palu
Pada Sabtu sore (29/10/2022), Nancy Pelosi mengeluarkan pernyataan terkait serangan yang dialami sang suami.
"Kemarin pagi, seorang pria kejam masuk ke rumah keluarga kami," ucap Nancy Pelosi.
"(Dia) menuntut untuk menghadapi saya dan secara brutal menyerang suami saya, Paul. Anak-anak kami, cucu-cucu, dan saya trauma dengan serangan yang mengancam jiwa terhadap Paul," imbuhnya.
“Kami berterima kasih atas tanggapan cepat dari penegakan hukum dan layanan darurat, dan untuk perawatan medis yang menyelamatkan jiwa yang dia terima," ucapnya.
"Perlu diketahui bahwa curahan doa dan harapan hangat dari begitu banyak orang di Kongres adalah penghiburan bagi keluarga kami dan membantu Paul membuat kemajuan dalam pemulihannya. Kondisinya terus membaik," tambahnya.
Reaksi Joe Biden
Baca juga: Joe Biden Kaget Saat Diberitahu Jumlah Korban Tewas di Pesta Halloween Itaewon Korsel
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyampaikan tanggapannya atas serangan yang dialami suami Nancy Pelosi pada Sabtu (29/10/2022).
Biden mengatakan kepada kepada wartawan bahwa sepertinya serangan itu ditujukan untuk Nancy Pelosi.