Menteri Dalam Negeri Gujarat, Harsh Sanghavi, mengatakan bahwa lebih dari 150 orang berada di jembatan kabel yang sempit.
Baca juga: Jembatan Runtuh, Wanita Hendak Melahirkan di Lebak Harus Ditandu Lewati Dua Sungai Lebih Dulu
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, yang berada di negara bagian asalnya di Gujarat untuk kunjungan tiga hari, mengatakan telah mengarahkan Kepala Menteri negara bagian untuk segera memobilisasi tim untuk operasi penyelamatan.
Pemerintah negara bagian telah membentuk tim investigasi khusus beranggotakan lima orang untuk melakukan penyelidikan atas bencana tersebut.
Jembatan dibangun selama pemerintahan Inggris
Jembatan sepanjang 230 meter (750 kaki) ini dibangun selama pemerintahan Inggris pada abad ke-19.
Sebelumnya, fasilitas tersebut telah ditutup untuk renovasi selama enam bulan.
Jembatan tersebut dibuka kembali untuk umum minggu lalu.
Morbi adalah salah satu bidang manufaktur keramik teratas di dunia dan menyumbang lebih dari 80 persen dari produksi keramik India.
Baca juga: Jembatan Ambruk di India, 60 Orang Tewas, Sejumlah Warga Hilang di Sungai
Insiden itu terjadi sebelum pemilihan umum di Gujarat yang diperkirakan akan diadakan pada akhir tahun, dengan masa jabatan partai berkuasa Modi saat ini berakhir pada Februari 2023.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)