Miliarder Tinkov merupakan satu di antara konglomerat paling terkenal di Rusia dan mendirikan Tinkoff Bank online.
Tinkoff Bank adalah salah satu pemberi pinjaman terbesar Rusia, di belakang raksasa negara Sberbank dan VTB.
Tinkoff memiliki sekitar 20 juta pelanggan.
Pernah mengecam serangan Rusia ke Ukraina
Baca juga: Pertempuran di Kherson Memanas, Pasukan Ukraina Berusaha Tembus Pertahanan Rusia
Tinkov telah mengecam keras serangan Rusia di Ukraina .
Dia menggambarkannya sebagai "perang gila" saat meminta Barat untuk mengakhiri "pembantaian".
Sasaran sanksi Inggris
Tinkov juga menjadi sasaran sanksi Inggris yang diberlakukan segera setelah konflik dimulai pada akhir Februari.
Dia sebelumnya ditangkap di London pada 2020 atas tuduhan penggelapan pajak di AS.
Sang miliader ini kemudian dibebaskan dengan jaminan dan dirawat karena leukemia di London.
Baca juga: Biden Kecam Perusahaan Minyak yang Cari Untung di Tengah Perang Ukraina, Ancam Naikkan Pajak
Dia berhenti dari perannya sebagai CEO Tinkoff pada tahun 2020.
Dilaporkan juga bahwa Nikolay Storonsky, pendiri layanan Revolut, juga telah melepaskan kewarganegaraan Rusianya.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)