TRIBUNNEWS.COM- Sebuah Pesawat penumpang di Tanzania milik maskapai penerbangan Precision Air jatuh di Danau Victoria.
Sebuah pesawat penumpang Tanzania telah jatuh di Danau Victoria saat berusaha mendarat di kota tepi danau Bukoba, menewaskan sedikitnya 19 orang.
Dari 43 orang di dalamnya ada 24 orang yang selamat, menurut operator Precision Air.
Kedua pilot awalnya selamat dan berhasil berbicara dengan petugas lokal dari kokpit tetapi perdana menteri mengatakan mereka mungkin telah meninggal.
Pesawat itu jatuh di dekat pantai di ujung landasan pacu bandara Bukoba.
Tim penyelamat segera yang menggunakan perahu membawa beberapa dari mereka yang masih berada di dalam pesawat ke tempat yang aman.
Baca juga: Dramatis, Penyelamatan Penumpang Pesawat yang Jatuh di Danau Victoria Tanzania
Abdul Nuri berada di bandara menunggu penerbangan kembali ke kota terbesar Tanzania, Dar es Salaam, ketika dia melihat pesawat itu jatuh ke danau terbesar di Afrika.
"Kami sangat terkejut. Orang-orang panik dan beberapa mulai menangis dan histeris," katanya seperti dikutip dari BBC.
"Di gerbang kedatangan orang-orang juga panik - kebanyakan dari mereka menunggu untuk menyambut kerabat mereka."
Dia telah berbicara dengan para nelayan yang pertama kali melihat kejadian dan berada di tempat kejadian.
Mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka berhasil masuk ke pesawat untuk menyelamatkan orang-orang setelah seorang pramugari berhasil membuka pintu belakang setelah pesawat itu jatuh.
Tragedi itu, yang terjadi sekitar pukul 08:50 waktu setempat (05:50 GMT), diduga akibat cuaca buruk.
Para penyelamat telah menggunakan tali untuk menarik pesawat ATR-42 lebih dekat ke pantai, dan beberapa tubuh pesawat sekarang berada di atas air.
Segera setelah kecelakaan, pesawat itu hampir sepenuhnya tenggelam dengan hanya sirip ekor berwarna coklat dan hijau yang terlihat.