News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat pada Benjamin Netanyahu Lewat Sambungan Telepon

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan perdana menteri Israel dan pemimpin partai Likud Benjamin Netanyahu berbicara kepada para pendukung di markas kampanye di Yerusalem pada 2 November 2022, setelah berakhirnya pemungutan suara untuk pemilihan nasional. Netanyahu beringsut menuju merebut kembali kekuasaan setelah hasil pemilu yang diproyeksikan menunjukkan mayoritas pemerintah berada dalam jangkauan sayap kanan veteran, tetapi prospeknya bisa berubah saat surat suara dihitung. - Biden telepon Benjamin Netanyahu dan mengucapkan selamat atas terpilihnya sebagai PM Israel dan memuji jalannya pemilihan Israel yang bebas dan adil.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri (PM) terpilih Israel Benjamin Netanyahu melalui sambungan telepon.

Gedung Putih mengatakan bahwa Biden memuji pemilihan Israel yang bebas dan adil, Senin (7/11/2022).

"Presiden menegaskan kembali kekuatan kemitraan bilateral dan menggarisbawahi dukungan tak tergoyahkan untuk keamanan Israel," kata Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Piere kepada wartawan.

Dilansir Al Jazeera, pernyataan itu datang kurang dari 24 jam sebelum pemilihan paruh waktu AS yang penting yang akan menguji popularitas Biden dan memutuskan susunan Kongres.

Netanyahu memenangkan pemilihan pekan lalu.

Kemenangan Netanyahu membuka jalan bagi mantan perdana menteri untuk kembali berkuasa.

Baca juga: Terpilih Jadi Perdana Menteri Lagi, Benjamin Netanyahu Mulai Bentuk Koalisi Pemerintahan Israel

Sebelumnya, Netanyahu dan sekutunya, termasuk partai sayap kanan dan politisi yang dituduh melakukan rasisme terbuka terhadap Palestina dan Arab.

AS-Israel amankan normalisasi ancaman agresi Iran

Netanyahu telah mengumumkan panggilan telepon dengan Biden pada hari sebelumnya.

Dia mengatakan kepada Biden bahwa Washington dan Israel dapat mengamankan lebih banyak perjanjian normalisasi dan “mengatasi ancaman agresi Iran”.

Jean-Pierre mengatakan pemerintah AS akan "terus memantau proses pembentukan pemerintah" di Israel.

“Kami berharap dapat terus bekerja dengan pemerintah Israel untuk kepentingan dan nilai bersama kami,” katanya.

Baca juga: Benjamin Netanyahu Siap Memulai Masa Jabatan Ketiga sebagai PM Israel, Yair Lapid Ucapkan Selamat

Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan istrinya Sarah menunggu sidang pendahuluan dalam gugatan pencemaran nama baik terhadapmantan PM Ehud Olmert di Pengadilan Tel Aviv, Senin (10/1/2022). (AFP)

Ketika Biden memulai masa jabatannya di Gedung Putih pada awal tahun 2021, dia membutuhkan waktu hampir sebulan untuk menelepon Netanyahu.

Situasi waktu itu menimbulkan pertanyaan tentang hubungan antara kedua pemimpin tersebut.

Netanyahu menjalin hubungan dekat dengan mantan Presiden Republik Donald Trump.

Namun, Biden sering mengungkapkan kekaguman pribadi kepada Netanyahu terlepas dari perbedaan politik mereka.

Berita lain terkait Benjamin Netanyahu

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini