Saat musim dingin di Kyiv, suhu rata-rata di bawah titik beku dan turun lebih jauh di malam hari.
Klitschko mengatakan bahwa sementara pihak berwenang melakukan "segalanya" untuk menjaga lampu tetap menyala dan air mengalir.
Dia juga memastikan persiapan untuk skenario yang berbeda.
"Tiga juta penduduk Kyiv harus membuat pengaturan untuk tinggal bersama teman atau kerabat yang tinggal di pinggiran kota yang masih memiliki air dan listrik," terangnya.
Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-257: Kyiv Gelap Gulita, Moskow Targetkan Infrastruktur Energi
"Sehingga mereka memiliki rencana dalam skenario "kasus terburuk" jika pasokan ke Kyiv hilang," kata pria berusia 51 tahun.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang menimbun bahan bakar, makanan dan air, dan penduduk harus melakukan hal yang sama.
Setidaknya 1.000 tempat penampungan pemanas sedang didirikan di seluruh kota di mana orang akan dapat menghangatkan diri dalam keadaan darurat.
Direktur Keamanan Kyiv, Roman Tkachuk, menggemakan komentar Wali Kota dalam sebuah posting di aplikasi perpesanan Telegram.
Dia menekankan bahwa pejabat kota sedang membuat rencana tetapi "tidak ada alasan untuk membicarakan evakuasi saat ini".
Penduduk di Kyiv mengatakan bahwa mereka tahu bahwa listrik bisa hilang dan pasokan bisa menjadi langka.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Putin Minta Warga Kherson Dievakuasi, 450 Ribu Rumah di Kyiv Tak Dapat Listrik
Kesaksian penduduk yang berencana tinggalkan Kyiv jika keadaan memburuk
Dmytro, ayah dua anak berusia 30 tahun mengatakan kepada BBC bahwa dia sudah membuat rencana untuk meninggalkan Kyiv jika keadaan memburuk.
Dia telah menimbun bahan bakar, membeli generator dan akan memindahkan keluarganya ke rumah kakek-neneknya di pinggiran Kyiv.
Dia mengatakan dia mulai membuat rencana setelah "pihak berwenang mengumumkan bahwa mereka akan membuka titik pemanasan" dua minggu lalu.