Pada 2016, Pangeran Mohammed bin Salman --lulusan hukum dari King Saud University, Riyadh-- mengumumkan rencana diversifikasi ekonomi yang menyerukan untuk mengubah kerajaan menjadi pusat investasi dan pusat bisnis global.
Arab Saudi tidak ingin hanya tergantung pada minyak bumi. Negara itu menikmati kemakmuran sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia.
Putra Mahkota juga meluncurkan kampanye untuk mengembangkan pilihan hiburan sebagai sektor ekonomi baru selain minyak.
Mohammed bin Salman atau MBS adalah penguasa Arab Saudi yang bertekat melakukan reformasi di kerajaan tersebut.
Baca juga: Profil Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi
Gaya hidupnya modern. Istri Mohammed bin Salman, Putri Sara, tinggal di London, Inggris. Ibu yang memberi MBS empat anak itu bahkan tidak menutup kepala dengan jilbab.
Putra Mahkota Mohammad Bin Salman telah mendorong perubahan untuk modernisasi negara tersebut.
Sehingga, banyak perubahan yang mulai diizinkan di Arab Saudi, seperti pembukaan bioskop di Arab Saudi, Hari Valentine, konser, dan pesta rave.
Berikut sejumlah reformasi Arab Saudi, dilansir Tribunnewswiki.com:
1. Membuka kembali bioskop
Gedung-gedung bioskop komersial dibuka setelah dilarang beroperasi selama 35 tahun.
"Ini menandai momen penting dalam pengembangan ekonomi kultural di Kerajaan," ujar Menteri Budaya dan Informasi, Awwad Alawwad.
Pemerintah Arab Saudi berharap dengan beroperasinya bioskop-bioskop ini akan menjadi katalis pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi, serta menciptakan kesempatan baru.
Selain itu, warga Arab Saudi memiliki pilihan hiburan baru.
Bioskop perdana ini kembali dibuka pada 18 April 2018.