Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Seorang petugas polisi Yongsan yang sedang diselidiki terkait dengan tragedi mematikan kerumunan massa Halloween di Itaewon Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada 29 Oktober lalu, ditemukan tewas pada Jumat (11/11/2022) waktu setempat.
Petugas yang diidentifikasi dengan nama keluarga Jeong itu sebelumnya menghadapi tuduhan bahwa dirinya terlibat dalam upaya menghapus laporan yang memunculkan kekhawatiran tentang langkah-langkah keamanan selama periode Halloween naas itu.
Dikutip dari laman www.koreaherald.com, Minggu (13/11/2022), Jeong yang berusia 55 tahun itu ditemukan tewas di rumahnya di Gangbuk-gu, Seoul pada Jumat, pukul 12.45 waktu setempat.
Anggota keluarganya yang menemukan jasad Jeong langsung melaporkannya ke polisi.
Baca juga: Tim Investigasi Selidiki Sejumlah Kecurigaan & Rumor terkait Tragedi Itaewon yang Tewaskan 156 Orang
Jeong dilaporkan mengirimkan pesan yang menyiratkan soal bunuh diri kepada beberapa rekannya pada hari sebelumnya.
Polisi kini sedang memeriksa situasi dan lokasi kejadian, dengan asumsi bahwa Jeong telah meninggal karena bunuh diri.
Ia diidentifikasi oleh tim investigasi khusus polisi atas tuduhan bahwa telah menghapus dokumen dari komputer karyawan lain yang awalnya menulis laporan tersebut.
Kemudian ia juga diduga telah membujuk pekerja lainnya untuk bekerja sama selama proses tersebut.
Jeong dan atasannya, Kim, didakwa atas beberapa tuduhan termasuk penghancuran bukti dan kelalaian profesional.
Tim penyelidik berusaha mengklarifikasi situasi dengan menanyai petugas departemen intelijen Kantor Polisi Yongsan.