TRIBUNNEWS.COM - Pria Iran yang menghabiskan 18 tahun tinggal di Bandara Paris Charles de Gaulle meninggal dunia pada Sabtu (12/11/2022), AP melaporkan.
Pria bernama Mehran Karimi Nasseri itu menjadi inspirasi film karya Steven Spielberg, “The Terminal”.
Mehran Karimi Nasseri meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung di Terminal 2F bandara tersebut, menurut otoritas bandara.
Polisi dan tim medis sudah berusaha menyelamatkan Nasseri tapi tidak berhasil.
Nasseri tinggal di Terimal 1 bandara Charles de Gaulle sejak tahun 1988 hingga 2006.
Awalnya ia tinggal di bandara karena kurangnya surat izin tinggal, tetapi kemudian ia memilih tinggal di sana.
Baca juga: Selama KTT G20 di Bali, AP II Siapkan Tiga Bandara untuk Tempat Menginap Pesawat Kenegaraan
Tahun demi tahun, Nasseri tidur di bangku plastik, berteman dengan staf bandara, mandi di fasilitas staf, menulis di buku hariannya, membaca majalah dan mengamati pelancong yang lewat.
Staf menjulukinya Lord Alfred, dan dia menjadi selebriti di antara penumpang.
"Akhirnya, saya akan meninggalkan bandara," katanya kepada The Associated Press pada tahun 1999.
"Tapi saya masih menunggu paspor atau visa transit."
Nasseri lahir pada tahun 1945 di Soleiman, bagian dari Iran yang saat itu berada di bawah yurisdiksi Inggris.
Ayahnya orang Iran sementara ibunya dari Inggris.
Dia meninggalkan Iran untuk belajar di Inggris pada tahun 1974.
Baca juga: Pengelola Bandara Internasional King Khalid Arab Saudi Beri Kemudahan Akses Bagi Turis asal Tiongkok
Ketika Nasseri kembali ke Iran, katanya, dia dipenjara karena memprotes shah dan dikeluarkan dari negara tanpa paspor.