TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden datang ke Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali.
Biden tiba di Bali dengan menggunakan pesawat Air Force One yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (13/11/2022).
Air Force One merupakan pesawat yang membawa kemana pun presiden AS berpergian.
Lantas, seperti apa pesawat Air Force One?
Air Force One adalah salah satu simbol kepresidenan yang paling dikenal.
Pesawat itu dihiasi dengan tulisan "United States of America," bendera Amerika, dan Stempel Presiden Amerika Serikat.
Mengutip Britannica, sebenarnya istilah Air Force One adalah tanda panggilan radio yang digunakan oleh pesawat Angkatan Udara mana pun saat presiden berada di dalamnya.
Baca juga: Presiden Joe Biden Tiba di Lokasi KTT G20 dan Berfoto Bareng Jokowi
Namun, dalam bahasa umum, tanda panggil telah diidentifikasi dengan pesawat khusus yang disediakan untuk digunakan oleh presiden Amerika untuk perjalanan di dalam atau di luar negeri.
Sejak tahun 1991 dua pesawat tersebut telah beroperasi yakni Jet jumbo Boeing 747-200B dengan nomor ekor 28000 dan 29000 dan penunjukan Angkatan Udara VC-25A.
Kedua jet memiliki jangkauan hampir 8.000 mil tanpa bahan bakar.
Air Force One berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland, dekat Washington, DC, dan ditugaskan ke Sayap Pengangkutan Udara ke-89 dari Komando Mobilitas Udara Angkatan Udara.
Pesawat itu telah melayani presiden, wakil presiden (saat itu mereka dikenal sebagai Air Force Two), dan pejabat tinggi lainnya di bawah pemerintahan George HW Bush, Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama.
Dikutip dari laman resmi White House, Air Force One mampu mengisi bahan bakar di udara dan memiliki jangkauan tak terbatas dan dapat membawa Presiden ke mana pun dia perlu bepergian.
Elektronik onboard dikeraskan untuk melindungi dari pulsa elektromagnetik.