Air Force One juga dilengkapi dengan peralatan komunikasi canggih yang aman, memungkinkan pesawat berfungsi sebagai pusat komando bergerak jika terjadi serangan di Amerika Serikat.
Bagian dalam pesawat, memiliki ruang seluas 4.000 kaki persegi di tiga tingkat, termasuk suite luas untuk Presiden yang memiliki kantor besar, toilet, dan ruang konferensi.
Air Force One juga memiliki ruang medis yang dapat berfungsi sebagai ruang operasi, dan seorang dokter secara permanen ada di dalamnya.
Dua dapur persiapan makanan di pesawat dapat memberi makan 100 orang sekaligus.
Air Force One juga memiliki tempat tinggal bagi mereka yang menemani Presiden, termasuk penasihat senior, petugas Dinas Rahasia, pers perjalanan, dan tamu lainnya.
Beberapa pesawat kargo biasanya terbang di depan Air Force One untuk menyediakan kendaraan dan layanan yang dibutuhkan Presiden di lokasi terpencil.
Air Force One dikelola dan dioperasikan oleh Presidential Airlift Group, bagian dari Kantor Militer Gedung Putih.
Baca juga: Mengenal Tari Pendet yang Bikin Kagum Presiden AS Joe Biden, Budayawan Bali Ungkap Sejarah Tarian
Grup Airlift didirikan pada tahun 1944 sebagai Kantor Pilot Kepresidenan atas arahan Presiden Franklin D. Roosevelt.
Selama 15 tahun berikutnya, berbagai pesawat berpenggerak baling-baling melayani Presiden hingga Presiden Dwight D. Eisenhower terbang ke Eropa dengan VC-137A, sebuah Boeing 707 Stratoliner, pada Agustus 1959.
Pada tahun 1962, Presiden John F. Kennedy menjadi Presiden pertama yang menerbangkan jet yang dibuat khusus untuk penggunaan kepresidenan, sebuah Boeing 707 yang dimodifikasi.
Spesifikasi Teknis - Pesawat Kepresidenan Saat Ini (Boeing 747-200)
Dikutip dari boeing.com, berikut ini spesifikasi Air Force One yang digunakan Presiden AS, Joe Biden:
- Awak kapal: 26 (kapasitas penumpang/awak: 102)
- Model: 747-200B