News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Mayat Gadis Mesir Ditemukan di Kamp Suriah yang Tampung Keluarga ISIS

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anggota pasukan keamanan Asayish Kurdi Suriah berjaga-jaga selama inspeksi tenda di kamp al-Hol yang dikelola Kurdi, yang menampung kerabat tersangka pejuang kelompok Negara Islam (IS) di provinsi Hasakeh timur laut, pada 28 Agustus 2022, saat Pasukan Demokrat Suriah melakukan kampanye keamanan melawan sel tidur ISIS di kamp tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Mayat dua gadis Mesir ditemukan di kamp al-Hol, timur laut Suriah, kata pasukan keamanan Kurdi yang mengelola fasilitas tersebut.

Perlu diketahui, al-Hol merupakan kamp yang menampung keluarga ISIL (ISIS).

"Mayat dua gadis Mesir ditemukan di perairan selokan di kamp tersebut," kata seorang sumber keamanan Kurdi kepada kantor berita AFP pada Selasa (15/11/2022), meminta anonimitas.

Dilansir Al Jazeera, petugas kamp lainnya, yang juga meminta namanya dirahasiakan karena takut akan pembalasan, mengatakan gadis-gadis  tersebut mati dipenggal.

Diketahui masing-masing berusia 11 dan 13 tahun, lapor kantor berita Associated Press.

Siamand Ali, seorang pejabat Pasukan Demokratik Suriah dukungan Amerika Serikat yang dipimpin Kurdi, membenarkan pembunuhan itu.

Baca juga: Senjata Perempuan Penodong Paspampres Diuji Balistik, Pengamat: Kemungkinan Dapat Pistol dari ISIS 

Kamp yang penuh sesak di Suriah timur laut adalah rumah bagi lebih dari 50.000 orang, termasuk kerabat tersangka pejuang ISIL, serta pengungsi Suriah, dan pengungsi Irak.

Operasi penyisiran 24 hari pada September amankan puluhan orang dan senjata

Pembunuhan itu adalah yang pertama sejak pejuang Suriah yang didukung Amerika Serikat (AS) menyelesaikan penyisiran 24 hari di al-Hol pada pertengahan September.

Di mana puluhan orang ditahan dan senjata disita dalam operasi itu.

Operasi itu terjadi setelah sel tidur ISIL melakukan kejahatan di dalam kamp.

Menyusul kebangkitan ISIL pada 2014 dan deklarasi yang disebut sebagai kekhalifahan Islam di beberapa bagian Suriah dan Irak, ribuan pria dan wanita datang dari seluruh dunia untuk bergabung dengan kelompok ekstremis tersebut.

ISIL kehilangan wilayah terakhir yang pernah dikuasainya di Suriah timur pada Maret 2019.

Reaksi IRC

Baca juga: Aksi Perempuan Terobos Istana, Pengamat Duga Simpatisan ISIS hingga Singgung Keamanan Jelang KTT G20

Seorang anggota pasukan keamanan Asayish Kurdi Suriah berjaga-jaga selama inspeksi tenda di kamp al-Hol yang dikelola Kurdi, yang menampung kerabat tersangka pejuang kelompok Negara Islam (IS) di provinsi Hasakeh timur laut, pada 28 Agustus 2022, saat Pasukan Demokrat Suriah melakukan kampanye keamanan melawan "sel tidur" ISIS di kamp tersebut. (Delil SOULEIMAN / AFP)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini