News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ledakan Polandia Bukan dari Rudal Rusia, Temuan Awal Temukan Ini Penyebabnya

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawah dampak ledakan di Przewodów, distrik Hrubieszów, Polandia.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Temuan awal menunjukkan rudal yang menghantam Polandia pada Selasa (15/11/2022) bukan berasal dari pasukan Rusia.

Menurut laporan yang diterbitkan Associated Press hari ini, Rabu (16/11/2022), tiga pejabat Amerika Serikat (AS), yang menolak disebut identitasnya, mengatakan rudal itu ditembakkan oleh pasukan Kyiv untuk melawan rudal Rusia yang menyerang infrastruktur listrik Ukraina.

Pagi ini, Polandia mengatakan rudal buatan Rusia jatuh di timur negara itu, dan menewaskan dua orang, meskipun Presiden AS Joe Biden mengatakan "tidak mungkin" rudal ditembakkan dari Rusia.

Baca juga: Joe Biden dan Pemimpin Negara G7 Rapat Darurat di Bali Soal Polandia, Agenda G20 Jadi Molor 1,5 Jam

Ledakan itu, yang dikecam oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai eskalasi yang signifikan, mendorong Biden mengadakan pertemuan darurat para pemimpin Group of Seven (G7) dan NATO.

Serangan yang disengaja dan ditunjukkan terhadap anggota NATO, yaitu Polandia, dapat memicu respon militer kolektif oleh aliansi tersebut.

Rusia telah membantah terlibat dalam ledakan Polandia. Sementara penemuan awal tersebut dan pernyataan Joe Biden dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia, bertentangan dengan informasi pada Selasa pagi dari seorang pejabat intelijen senior AS yang mengatakan rudal Rusia menyeberang ke Polandia.

Pemerintah Polandia mengatakan sedang menyelidiki dan meningkatkan tingkat kesiapan militernya. Biden menjanjikan dukungan untuk penyelidikan di Polandia.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi senjata itu dibuat di Rusia. Sementara Presiden Polandia Andrzej Duda memberikan pernyataan yang lebih berhati-hati, bahwa rudal itu "kemungkinan besar" buatan Rusia tapi asal-usulnya masih diverifikasi.

“Kami bertindak dengan tenang. Ini adalah situasi yang sulit,” kata Duda.

Keputusan Joe Biden untuk mengadakan pertemuan darurat membuat jadwal hari terakhir pertemuan G20 di Indonesia menjadi terbalik.

Biden, yang dibangunkan semalam oleh stafnya mengenai berita rudal yang menghantam Polandia, menelepon Andrzej Duda untuk menyampaikan belasungkawa. Melalui Twitter-nya, Biden menjanjikan "dukungan penuh AS dan bantuan untuk penyelidikan Polandia", dan "menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap NATO".

Baca juga: Polandia Siaga Satu Pasca Rudal Rusia Menghantam Perbatasan dengan Ukraina

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyerukan pertemuan utusan aliansi di Belgia. Dewan Keamanan PBB juga berencana bertemu hari hari ini untuk pengarahan yang dijadwalkan sebelumnya untuk membahas situasi di Ukraina.

Ledakan di Polandia pada Selasa terjadi di sebuah fasilitas biji-bijian di dekat perbatasan Ukraina, ketika Rusia melepaskan gelombang rudal yang menargetkan infrastruktur listrik Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan roket itu jatuh di Przewodow, sebuah desa yang berjarak sekitar 6 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah Moskow berada di balik "setiap serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan Ukraina-Polandia" dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa foto-foto kerusakan yang diklaim "tidak ada hubungannya" dengan senjata Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini